Merviriando, Reza (2022) Peran Guru Fiqih Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat Dhuha Siswa MTs At-Thoyyibah Depokrejo Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI REZA MERVIRIANDO -1801010089 - PAI.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Guru fiqih menjadi suatu sumber informasi siswa terkait apa yang dimaksud fiqih, jenisnya dan tata caranya. Guru fiqih menjadi posisi yang sangat krusial bagi siswa dan siswi MTs dalam memahami materi pembelajaran fiqih di dalam kelas, terutama terkait materi fiqih ibadah salah satunya ibadah shalat dhuha. Dalam pelaksanaan shalat dhuha banyaknya peraturan yang berkaitan dengan ibadah seperti tepat waktu, tidak melanggar dalam kegiatan shalat dhuha rutin, akan tetapi masih banyak siswa yang melanggar aturan tersebut. Hal ini tidak terlepas dari peran guru fiqih dalam mendisiplinkan pelaksanaan shalat dhuha.

Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Peran Guru Fiqih Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat Duha Siswa MTs At-Thoyyibah Depokrejo Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah”?

Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui Bagaimana Peran Guru Fiqih Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Ibadah Shalat Duha Siswa MTs At-Thoyyibah Depokrejo Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif lapangan (Field Research) dalam penelitian ini peneliti akan menggambarkan peran guru fiqih alam meningkatkan kedisiplinan ibadah shalat dhuha di MTs At-Thoyyibah. Sedangkan sifat penelitiannya deskriptif. Lokasi yang diteliti adalah desa Depokreji kecamatan Trimurjo Lampung Tengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan

Hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa Dalam kedisiplinan ibadah shalat Dhuha siswa yang kurang baik atau membutuhkan perhatian lebih adalah kelas VIII di MTs At-Thoyyibah, padahal pembelajaran sudah di berikan ke siswa saat kelas VII tentang ibadah shalat , harus melalui pembelajaran teori 40% dan 60% praktek dan di berikan 1-3 pertemuan karena harus memberikan pengawasan hapalan bacaan ibadah shalat Dhuha dengan di tes satu per satu dan satu persatu praktek, dan yang tidak disiplin itu hanya siswa itu itu saja dan memang harus di berikan perhatian lebih dan guru harus keliling kelas-kelas untuk mengkondisikan siswa supaya tidak ada siswa yang tidak shalat dhuha.

Pembinaan kedisiplinan ibadah shalat dhuha pada siswa yang dilakukan oleh guru dan beberapa faktor-faktor penghambatan yang melatar belakangi dalam mendisiplinkan siswa untuk shalat dhuha, yaitu kurangnya kesadaran dari siswa, karakter siswa yang berbeda-beda, salah memilih teman, maka dampak yang didapat akan negatif, begitupun sebaliknya.

Kata Kunci : Peran Guru Fiqih dan Kedisiplinan Ibadah Shalat Dhuha

Actions (login required)

View Item