Kadir, Mahmudin (2019) Tinjauan fiqih terhadap kesepakatan jual beli atas hasil panen dengan sistem hutang (Study kasus di Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit kabupaten Way Kanan. Undergraduate thesis, IAIN Metro.
|
PDF
Skripsi 001.SYARIAH.2019.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Di dalam kehidupan ini Manusia adalah mahluk sosial di mana dalam sehari-hari manusia saling berinteraksi antara yang satu dengan yang lain termasuk dalam hal bermuamalah. Selain dengan di lakukanya suatau transaksi yang di sebut dengan jual beli yang sesuai dengan syariat ,namun jual beli di sini tidak demikian karena ada keterpaksaan,Cara lain yang dapat di lakukan yaitu dengan di lakukan suatu proses hutang atau yang dalam istilah Qardh ,proses utang piutang ini biasanya di lakukan oleh seorang dengan keadaan ekonomi menengah kebawah hal ini karena proses hutang di anggap sebagai suatu laternatif ketika seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok secara kontan, tujuan utama adanya proses utang piutang adalah untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan,seperti ketika mereka sedang terjepit dalam kesulitan hidup atau membantu sesame,maka itu akan bernilai ibadah ,namun jika memberikan hutang tersebut bukan di dasari dengan adanya keinginan menolong menolong sesama maka hukumnya akan berbeda, dari latar belakang di atas peneliti mengemukakan pertanyaan peneliti yaitu”Bagaimana Tinjauan Fiqih Terhadap Kesepakatan Jual Beli Atas Hasil Panen Dengan system Hutang(Study Kasus Di Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan)‟‟.
Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi kehidupan bermasyarkat khusus nya hukum ekonomi syariah terkait dengan masalah jual beli dan utang piutang, secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan pemahaman masyarakat islam, khususnya masyarakat di desa menanga siamang kecamatan banjit kabupaten way kanan ,jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang merupakan metode penelitian yang benar terjadi di lapangan ,penelitian menggunakan beberapa metode yaitu metode wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat di ketahui bahwa jual beli dan utang piutang yang terjadi di desa menanga siamang kecamatan banjit kabupaten way kanan ,merupakan jual beli yang bersyarat dan menguntungakn seblah pihak ,kemudian transaksi ini merupakan bentuk pemberian hutang yang bukan didasarkan pada adanya keinginan untuk saling tolong menolong ,hal ini karena tujuan tengkulak memberikan hutang modal adalah untuk memudahkan tengkulak mendapatkan barang dagangan tanpa memikirkan apakah pihak petani dirugikan atau tidak dalam praktik tersebut, sehingga hal tersebut kurang sesuai dengan prinsip Hukum Ekonomi Syariah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 23 Sep 2019 07:31 |
Last Modified: | 23 Sep 2019 07:31 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/60 |
Actions (login required)
View Item |