Amanah, Sri Mar’atun (2022) Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan Keluarga Dalam Industri Mebel Menurut Perspektif Islam (Studi Kasus 52A Batanghari, Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI SRI MAR'ATUN AMANAH -1702040092 - ESy.pdf - Other Download (4MB) |
Abstract
Good Corporate Governance (tata kelola perusahaan yang baik) merupakan suatu sistem tata kelola yang dibuat untuk mengatur dan mengendalikan perusahaan secara profesional. Sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan perlu dituangkan dalam bentuk prinsip-prinsip yang harus dipatuhi untuk menuju tata kelola perusahaan yang baik. Dengan menerapkan prinsip GCG yaitu prinsip transparency, accountability, responsibility, independency, dan fairness. Begitu juga dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance dalam perspektif Islam yakni prinsip tauhid, taqwa dan ridha, ekuilibrium (keseimbangan dan keadilan), serta prinsip kemashlahatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance pada perusahaan keluarga dalam industri mebel menurut perspektif Islam di 52 Batanghari, Lampung Timur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Fiel Research yang bersifat deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder, serta teknik pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dengan cara berfikir induktif.
Dari hasil penelitian, bahwa penerapan prinsip-prinsip good corporate governance pada perusahaan keluarga dalam industri mebel di 52A Batanghari, Lampung Timur ada empat prinsip GCG yang sudah diterapkan cukup baik, namun ada satu prinsip yaitu prinsip independency yang belum diterapkan pada indikator dominasi dan pengaruh. Dominasi dan pengaruh yaitu konsistensi pemilik yang kurang profesional dalam mengambil keputusan seperti, seringkali trtipu dengan konsumen yang tidak memberikan uang muka untuk memesan produk lalu tidak diambil. Ketika ditinjau dari perspektif Islam yaitu dengan prinsip tauhid, taqwa dan ridha, ekuilibrium (keseimbangan dan keadilan) yang sudah sesuai dengan perspektif Islam, tetapi ada prinsip yang belum terpenuhi yaitu prinsip kemashlahatan, yaitu merujuk pada prinsip independency. Prinsip kemashlahatan dan sikap istiqomah yakni pemilik tidak bijak dalam mengambil keputusan, hal ini dapat menimbulkan mudharat terhadap perusahaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Siti Ma'ani IAIN Metro |
Date Deposited: | 27 Jul 2022 00:41 |
Last Modified: | 27 Jul 2022 00:41 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6005 |
Actions (login required)
View Item |