Zellin, Erlina Monica (2022) Peran Komunikasi Keluarga Dalam Membentuk Kepribadian Islami Remaja di Desa Adipuro Kecamatan Trimurjo Lampung Tengah. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF ERLINA MONICA ZELLIN NPM 1703060049 - Erlina Monica.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri dan anak. keluarga memiliki peran yang sangat penting dan bertanggung jawab dalam memberikan pendidikan nilai-nilai agama kepada anak. peran dan tanggung jawab keluarga disini terkait dengan membina, membiasakan dan memelihara prilaku yang baik. Berbicara tentang masalah pembentukan kepribadian islami tidak lepas dari masalah anak yang sedang melalui fase remaja. Fase remaja adalah fase yang sangat penting dalam proses pembentukan kepribadian islami. Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, menurut WHO usia remaja adalah 12-21 tahun.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran keluarga dalam membentuk kepribadian islami remaja. Setelah data terkumpul dilakukan analisis data untuk mendapatkan kesimpulan.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Resecearch) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik penjamin keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi, teknik Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan verifikasi.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peran komunikasi keluarga dalam membentuk kepribadian islami remaja di desa Adipuro adalah dengan cara memberi contoh yang baik kepada anak - anaknya. Orang tua yang ada di desa Adipuro dalam melaksanakan perannya dalam membentuk kepribadian islami remaja dilingkungan masyarakat adalah dengan cara menyarankan anaknya untuk selalu mengaji, mempelajari nilai - nilai islami, menasihati, memberikan perhatian dan kasih sayang. Adapun faktor pendukung nya adalah kegiatan sekolah, mengaji, dan mengikuti kegiatan remaja masjid (risma), sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan pergaulan anak yang kurang baik.

Actions (login required)

View Item