Suryani, Ade (2022) Pengembangan Buku Pengayaan Pemanfaatan Batang Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair (POC). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF Ade Suryani 1701060038 - Ade Suryani.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Kegiatan pembelajaran biologi di SMA Negeri 2 Sekampung khususnya materi daur ulang masih terbatas pada daur ulang limbah non organik, hal ini dikarenakan proses pembelajaran masih terpaku pada buku paket dan kurangnya buku penunjang yang tersedia di perpustakaan sekolah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan sumber refrensi belajar mengenai pemanfaatan limbah yang lebih inovatif, salah satunya adalah buku pengayaan pengetahuan mengenai pemanfaatan batang pisang sebagai Pupuk Organik Cair (POC).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah produk yang dapat digunakan peserta didik dan guru sebagai sumber refrensi pada materi daur untuk mengetahui kelayakan dari produk yang dikembangkan dan untuk mengetahui respon guru dan peserta didik terhadap buku yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan 4D yang memiliki tahapan define, design, development, dan desseminnate. Produk yang dikembangkan pada pengembangan
ini yaitu buku pengayaan pengetahuan berjudul “Pupuk Organik Cair Batang Pisang”yang telah melewati tahap validasi ahli materi dengan hasil 87,2% dengan kriteria “Sangat Baik” dan validasi ahli media dengan hasil 91% dengan kategori “Sangat Baik”.

Hasil ujicoba respon guru dengan hasil 88% dengan kriteria “Sangat Baik” dan Hasil respon sisa dengan hasil 80,9% dengan kriteria “Baik”. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan dapat disimpulkan bahwa sumber refrensi belajar buku pengayaan pengetahuan “Pupuk Organik Cair Batang Pisang” layak digunakan dalam pembelajaran biologi di SMA Negeri 2 Sekampung khususnya materi daur ulang sebagai sumber refrensi belajar. Buku ini dapat digunakan sebagai sumber refrensi belajar peserta didik dan guru dan dapat dijadikan sebagai koleksi buku penunjang diperpustakaan.

Actions (login required)

View Item