Milyanti, Oka (2022) Komunikasi Persuasif Antara Ibu Dan Anak Dalam Membina Nilai-Nilai Moral Sejak Dini Pada Anak Di Desa Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI OKA MILYANTI -1803062063 - KPI.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain dengan tujuan memengaruhi pengetahuan atau perilaku seseorang. Anak merupakan keluarga yang harus dijaga dengan baik, kelak anak-anak kita yang akan menentukan masa depan bangsa, sehingga diperlukan bimbingan dan pengawasan baik serta ketat untuk menghasilkan penerus-penerus yang bermoral baik berwawasan jauh serta paham akan fungsinya penerus bangsa. Komunikasi keluarga pasti terjadi dalam kehidupan keluarga. Tanpa adanya komunikasi, kehidupan keluarga akan sepi dari kegiatan berbicara, berdialog, dan bertukar pikiran. Komunikasi antara orang tua dan anak dikatakan berkualitas apabila kedua pihak memiliki hubungan yang baik dalam arti bisa saling mengerti, saling memahami, saling menyayangi dan saling dan mempercayai satu sama lain. Melihat Latar Belakang tersebut maka muncul sebuah pertanyaan, Bagaimana pentingnya komunikasi persuasif antara ibu dan anak dalam membentuk nilai moral sejak dini pada anak.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaima perkembangan moral dan baiamana pentingnya komunikasi antara ibu dan anak dalam membina nilai-nilai moral sejak dini pada anak. Jenis penelitian yang peneliti gunakan yang bersifat deskriptif kualitatif, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pengurus desa dan masyarakat sekitar, observasi dilakukan dengan mengamati keadaan yang ada di desa dan sekitar desa. Dokumentasi digunakan untuk mendukung data-data yang peneliti dapatkan di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa komunikasi persuasif antara orang tua dan anak sangatlah penting terutama dalam pembinaan nilai moral. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang dilakukan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan untuk mempengaruhi perilaku atau sifat orang lain. hambatan yang terjadi saat menerapkan komunikasi persuasif antara anak dan orang tua terjadi karena pengaruh lingkungan, lingkungan adalah pengaruh terbesar dan juga bisa menjadi penghambat dalam membina nilai moral kepada anak. Faktor penghambat biasanya terjadi karena dua faktor, yaitu faktor mekanistis dan faktor psikologis maksudnya citra image persuader dalam komunikasi persuasif sangat menentukan dalam mengubah, membentuk, dan memperkuat sikap, pendapat dan perilaku sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Actions (login required)

View Item