Desnawati, . (2022) Konten Kreatif Youtube Sebagai Sumber Penghasilan Ditinjau Dari Etika Bisnis Islam (Studi Kasus YouTuber Lampung). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI DESNAWATI -1804041037- ESy.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

YouTube merupakan media situs berbagi atau media sharing. Situs ini memungkinkan pengguna untuk mengunggah, menonton, dan berbagi vidio, saat ini YouTube telah memiliki lebih dari satu milyar pengguna yang merupakan hampir sepertiga semua pengguna internet. Dunia kreatifitas di Indonesia sekarang semakin berkembang, terutaman berkembangnya kreatifitas dalam membuat konten-konten pada YouTube. YouTube juga bukan hanya sebuah situs saja, melainkan dengan YouTube, seseorang dapat menghasilkan uang.

Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi fokus penelitian ini adalah bagaimana konten kreatif YouTube sebagai sumber penghasilan ditinjau dari etika bisnis Islam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang Konten Kreatif YouTube Sebagai Sumber Penghasilan Ditinjau dari Etika Bisnis Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan ini dilakukan dengan meneliti secara langsung permasalahan yang ada di lapangan agar mendapatkan hasil yang di inginkan secara maksimal. Yang dimaksud dalam penelitian lapangan yaitu 3 orang para YouTuber yang berasal dari Lampung. Untuk memperoleh data-data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara (interview) dan dokumentasi. Adapun sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer meliputi 3 orang YouTuber yang berasal dari Lampung daan sumber data sekunder meliputi karya ilmiah, jurnal, buku, dan dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan dengan judul yang akan diteliti.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan maka penullis menyimpulkan bahwa konten kreatif YouTube sebagai sumber penghasilan ditinjau dari Etika Bisnis Islam yang para YouTuber berasal dari Lampung ada yang sesuai dan ada yang tidak sesuai dengen etika bisnis Islam dan pada 5 prinsip etika bisnis Islam ada yang selaras dan ada yang tidak. Hal ini dikarenakan melihat dari konten kreatif yang dijadikan acuan sebagai sumber penghasilan.

Actions (login required)

View Item