Kumalasari, Jimi (2022) Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Pendampingan Calon Pengantin Hamil Luar Nikah Di KUA Seputih Raman. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI JIMI KUMALASARI -1803021008 - BPI.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Peristiwa hamil diluar nikah atau yang sering disebut dengan married by accident merupakan keadaan dimana seorang perempuan hamil tetapi belum melangsungkan pernikahan. Kondisi ini terjadi diakibatkan oleh beberapa hal diantaranya melalui hubungan akibat pemerkosaan, atau melalui hubungan suka sama suka, hamil diluar nikah disebut dengan zina. Hal ini dikarenakan seseorang yang mengalami hamil sebelum menikah akan mengalami tekanan dan tidak mudah untuk menerima keadaan. Pendampingan hamil luar nikah terhadap calon pengantin sangat diperlukan karena pernikahan merupakan suatu peristiwa sakral maka untuk itu diperlukan bekal yang cukup, baik moril maupun materil. Sehingga peran seorang penyuluh sangat diperlukan dalam melakukan pendampingan dengan tujuan memberikan materi khusus terhadap pasangan yang hamil diluar nikah.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data pada penelitian ini merupakan sumber data primer dan sekunder, dalam sumber data primer ini adalah penyuluh Agama Islam di KUA Seputih Raman, sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah kepala KUA Seputih Raman dan 3 calon pengantin yang mengalami peristiwa hamil diluar nikah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Penyuluh Agama Islam dalam melakukan pendampingan hamil luar nikah di KUA Seputih Raman sudah melaksanakan tugasnya secara maksimal, hal ini dapat dilihat dari proses pendampingan yang dilakukan terhadap calon pengantin yang mengalami hamil diluar nikah yaitu dengan memberikan materi khusus berupa memberikan penguatan moral, spiritual, dan mental guna terbentuknya keluarga sakinah setelah menikah serta dapat menerima keadaan dengan sabar dan ikhlas. Proses pendampingan yang dilakukan terhadap calon pengantin tidak selalu berjalan dengan baik dan ada hambatan yang terjadi yaitu dapat dilihat dari salah satu pasangan calon pengantin tidak datang dalam proses suscatin dengan alasan malu hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran dan pemahaman di masyarakat pentingnya pendampingan bagi calon pengantin yang mengalami hamil sebelum menikah.

Actions (login required)

View Item