Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Memancing Studi Kasus Pada Kolam Pemancingan Di Desa Kibang Trijaya Kec. Lambu Kibang Kab. Tulang Bawang Barat

Widad, Putri Ainul (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Sistem Memancing Studi Kasus Pada Kolam Pemancingan Di Desa Kibang Trijaya Kec. Lambu Kibang Kab. Tulang Bawang Barat. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

[img] PDF
REVISI SKRIPSI PUTRI 1702090014. - Putri Ainul W.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Hubungan antar manusia dalam islam disebut dengan kata muamalah. Pengertian dari muamalah adalah aturan-aturan (hukum) Allah yang mengatur manusia dalam kaitanya dengan duniawi dalam sebuah pergaulan sosial. Oleh sebab itu, agama memberikan peraturan yang sebaik-baiknya karena dengan adanya peraturan muamalah maka kehidupan manusia menjadi lebih terjamin dan tertata. Begitu luas ruang lingkup muamalah, karena hal ini berkaitan dengan in teraksi yang dilakukan oleh antar manusia. Baik untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti dalam kegiatan jual beli, sewa-menyewa, pinjam meminjam dan membentuk sebuah ikatan hubungan ataupun sekedar untuk me menuhi kebutuhan batin seperti hiburan yang dilakukan antar beberapa orang.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pengumpulan data berupa wawancara (Interview) dan dokumentasi. Penelitian yang dilakuakan peneliti bersifat deskriptif sehingga yang menjadi sumber data primer merupakan 1 pemilik kolam dan 5 peserta memancing.

Di Desa Kibang Tri Jaya kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat terdapat kolam pemancingan satu-satunya pemancingan di Desa Kibang Tri Jaya. Adapun praktik yang ada dalam sistem perlombaan memancing yaitu pemancing membeli ikan satu kilo seharga dengan Rp. 40.000 setelah itu pemilik kolam melepaskan ikan tersebut ke dalam kolam pemancingan dan men jadi satu dengan ikan pemilik pemancing lainnya. Pemancing mengambil ikan ter sebut dengan cara memancing dengan batas waktu yang telah ditentukan. Di akhir memancing tidak semua pemancing membawa ikan, ada yang membawa lebih dari jatah awal bahkan juga ada yang tidak membawa ikan sama sekali. dengan demikian hal tersebut menyebabkan terjadinya unsur gharar dikarenakan dari segi kuantitas barang yang nantinya di dapatkan belum jelas.

Kata Kunci: Kolam Pemancingan, Muamalah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 07 Sep 2022 01:35
Last Modified: 07 Sep 2022 01:35
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6291

Actions (login required)

View Item View Item