Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Nilai-Nilai Agama dalam Praktik Mengurus Ari-Ari pada Suku Semendo (Studi Kasus di Desa Pajar Bulan Kec. Way Tenong Kab. Lampung Barat)

Akbar, Arul Ahmad (2022) Nilai-Nilai Agama dalam Praktik Mengurus Ari-Ari pada Suku Semendo (Studi Kasus di Desa Pajar Bulan Kec. Way Tenong Kab. Lampung Barat). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

[img] PDF
SKRIPSI ARUL AHMAD AKBAR - 1602030051 - Arul Ahmad.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Sebagian masyarakat Indonesia masih menganggap nilai budaya adalah nilai yang luhur yang harus tetap dilestarikan. Sehingga dalam kehidupan menjunjung tinggi nilai budaya, dan dianggap sebagai suatu kewajiban yang harus dilaksanakan. Khususnya bagi masyarakat Semendo yang sangat menjunjung tinggi nilai budaya dalam kehidupan salah satunya ialah dalam penggurusan ari ari hal ini terlihat pada masyarakat Pajar Bulan.

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pandangan masyarakat dalam melaksanakan praktik mengurus ari-ari bayi ditinjau dari nilai-nilai agama Islam dan untuk mengetahui pandangan masyarakat dalam melaksanakan praktik mengurus ari-ari bayi ditinjau dari aspek nilai-nilai agama Islam di Desa Pajar Bulan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa internalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam pengurusan ari-ari adat Semendo yaitu nilai kebersihan, kepercayaan dan tanggung jawab. Dan nilai-nilai yang terkandung dalam pengurusan ari-ari adat Semendo menurut Islam, yaitu nilai-nilai aqidah, ibadah, dan amaliah. Masyarakat Desa Pajar Bulan sebelum melakukan proses pengurusan ari-ari harus dimulai dengan membersihkan Ari-ari terlebih dahulu dengan cara dicuci sampai bersih yang dilakukan oleh dukun bayi, pembersihan Ari-ari bayi bermakna agar bersih terbebas dari kotoran karena bersih melambangkan kesucian. Masyarakat Desa Pajar Bulan dalam pengurusan ari-ari bayi memiliki kepercayaan menghanyutkan ari-ari ke aliran sungai tidak menyimpang dari ajaran agama Islam. Menghanyutkan ari-ari ke aliran sungai merupahkan hanya sekedar simbol. Hal ini dikarenakan apabila ari-ari dibuang sembarangan atau dikubur dapat dimakan hewan. Tradisi pengurusan ari-ari mengajarkan bagaimana orang tua memiliki tanggung jawab masing-masing yang jelas dan saling melengkapi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 08 Sep 2022 01:10
Last Modified: 08 Sep 2022 01:10
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6298

Actions (login required)

View Item View Item