Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pengelolaan Harta Waris Adat Tunggu Tubang Bagi Anak Perempuan Tertua di Masyarakat Adat Semendo Analisis Hukum Kewarisan Islam (Studi Kasus Di Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung)

Sari, Ustini Puspita (2022) Pengelolaan Harta Waris Adat Tunggu Tubang Bagi Anak Perempuan Tertua di Masyarakat Adat Semendo Analisis Hukum Kewarisan Islam (Studi Kasus Di Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

[img] PDF
SKRIPSI Ustini Puspita As - Ustini Puspita.pdf - Other

Download (3MB)

Abstract

Pengelolaan harta waris di masyarakat muslim Indonesia tampaknya lebih banyak didasarkan kepada hukum adat dan bukan kepada hukum waris Islam padahal di dalam setiap muslim diharuskan untuk tunduk dan patuh terhadap hukum Allah dengan mengacu kepada Al-Quraan dan Sunnah . Melihat apa yang terjadi masyarakat adat Semendo, dalam pengelolaan harta waris melalui sistem kewarisan mayorat yang mana harta peninggalan tersebut di teruskan dan dialihkan kepada anak perempuan tertua yang sering disebut dengan Tunggu tubang. Harta Tunggu tubang ialah segenap harta yang dimiliki orang tua yang dalam pemanfaatannya diatur dan dikelola oleh anak perempuan tertua.sehingga anak laki-laki tidak berhak untuk mengelola dari harta warisan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan harta waris adat Semende dalam analisis hukum kewarisan Islam desa Menanaga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yang menghimpun data kualitatif yang mana penelitian ini dilakukan terhadap pengelolaan harta waris adat Semende dalam analisis hukum kewarisan Islam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi .Wawancara dilakukan terhadap informan yakni pihak Tunggu Tubang , pihak saudara laki-laki dan saudara perempuan Tunggu Tubang, tokoh adat, tokoh agama, dan semua data –data tersebut. kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif melalui pendekatan induktif. Berdasarkan tinjauan peneliti lakukan menunjukkan bahwa pengelolaan harta waris Di Desa Menanga Siamang Kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung tidak sesuai hakikat hukum kewarisan islam yakni ada beberapa hal dalam pengelolaan harta waris adat yang berbeda dengan kewarisan islam yakni ahli warisnya hanya anak perempuan tertua sehingga anak laki-laki tidak berhak untuk dapat mengelola hak sama sekali Sedangakan dalam ketentuan hokum kewarisan islam anak laki-laki mendapat bagian lebih banyak dari anak perempuan 2:1 yaitu yang terdapat dalam hakikat hokum kewarisan islam yaitu Asas keadilan berimbang maka seharusnya masyarakat Desa Menanga Siamang lebih teliti lagi dalam melakukan pengelolaan dan pembagian harta sesuai dengan hokum kewarisan islam yaitu dengan memberlakukan ketentuan hakikat hukum kewarisan Islam yaitu dengan Asas Ijbari dengan memberlakukan hokum kewarisan islam sebagai dasar pijakan dalam mewarisi harta.

Kata kunci: Pengelolaan harta waris adat Semendo,hukum kewarisan Islam

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 12 Sep 2022 07:23
Last Modified: 12 Sep 2022 07:23
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6316

Actions (login required)

View Item View Item