Saputri, Destiya (2022) Analisis Pelaksanaan Pembelajaran Daring pada TEMA 8 DI SD Negeri 4 Adipuro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF DESTIYA SAPUTRI - destiya putri.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, salah satunya dalam aspek pendidikan. Dengan adanya pandemi ini mendorong pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan tentang pelaksanaan pembelajaran di Indonesia yaitu pembelajaran harus dilaksanakan secara daring atau jarak jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis pelaksanaan pembelajaran daring pada Tema 8 di SD Negeri 4 Adipuro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah wali kelas IV, dan sumber data sekunder dari penelitian ini adalah siswa kelas IV berjumlah 23 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu, observasi, dokumentasi, dan wawancara.

Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di SDN 4 Adipuro tepatnya pada kelas IV sudah terlaksana cukup baik, guru sudah memiliki fasilitas seperti handphone dan kuota internet, untuk peserta didik rata-rata belum memiliki fasilitas yang memadai sepeerti handphone mereka belum memiliki handphone sendiri. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring guru sudah melakukan perencanaan pembelajaran dan sudah melaksanakan pembelajaran dengan baik yaitu menggunakan media pembelajaran, strategi, metode dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan peserta didik. Pembelajaran daring memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya dan mampu mendorong guru untuk lebih kreatif dalam mengajar selain itu siswa dituntut untuk lebih mandiri dan termotivasi untuk lebih aktif belajar. Hasil belajar peserta didik cukup stabil, dan hasil pembelajaran 80% sudah sesuai dengan harapan guru. Namun, pembelajaran daring memiliki kendala dalam pelaksanaannya rata-rata peserta didik belum mempunyai handphone sendiri dan kadang ada peserta didik saat pembelajaran akan dimulai tidak mempunya kuota internet atau kuota internet mereka habis. Untuk mengatasi hal tersebut guru mengadakan pertemuan seperti rombongan belajar.

Actions (login required)

View Item