Sangrio, Aziz Husein (2022) Pembatalan Pesanan Sepihak oleh Konsumen GO-FOOD terhadap Driver GOJEK Perspektif Fikih Muamalah di Kota Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF AZIZ HUSEIN SANGRIO-1602090079 - Aziz Husein Sangrio.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Perkembangan teknologi semakin memanjakan masyarakat dalam mempermudah berbagai aktivitas sehari-hari. Aktivitas yang dahulu terkesan membuang banyak waktu dan biaya, kini dapat dinikmati dengan lebih mudah dan praktis tanpa merasa kerepotan. Salah satunya yakni dengan fasilitas layanan online. Berbagai macam fasilitas dalam layanan online yang tersedia di masyarakat, salah satunya transportasi online, dengan mudah dapat dinikmati melalui sarana e-commerce yang banyak tersedia saat ini. Salah satu fasilitas layanan jasa transportasi online yang paling populer di masyarakat saat ini yaitu aplikasi Gojek.

Gojek merupakan aplikasi yang menawarkan layanan jasa transportasi online dengan menyediakan berbagai fasilitas lainnya yang kesemuanya menawarkan layanan di bidang jasa. Layanan yang paling diminati setelah transportasi kendaraan beroda dua dan empat dalam aplikasi tersebut adalah layanan Go-Food, di mana para pengguna dapat menggunakan layanan jasa pesan antar makanan sesuai dengan kebutuhan.

Akan tetapi, semakin banyaknya pengguna aplikasi Gojek maka semakin banyak pula terjadi permasalahan dalam praktiknya, khususnya pada layanan Go-Food, terjadi praktik pembatalan sepihak yang dilakukan oleh konsumen lantaran konsumen membatalkan pesanan yang dengan begitu tidak membayar makanan yang sudah ia pesan. Hal tersebut merugikan pihak driver karena telah membelikan makanan atau minuman yang konsumen pesan dengan menggunakan uang pribadi mereka, namun tidak ada ganti rugi yang ia dapatkan.

Penelitian ini bertujuantuntuk memberikan penjelasan secara teoritik mengenai perspektif Fikih Muamalah terhadap pembatalan pesanan sepihakoleh konsumen go-foodI terhadap driver gojek. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pembatalan sepihak pemesanan Go-Food melalu aplikasi Gojek yang dilakukan oleh konsumen, dilihat dari Fikih Muamalah dengan ditinjau dari akad ijarah tidak vii diperbolehkan. Hal ini karena akad ijarah adalah akad yang mengikat sehingga tidak boleh dibatalkan seseorang yang sudah berakad, kecuali timbulnya kerusakan kebutuhan yang menyebabkan hilangnya manfaat. Hal tersebut menggambarkan perbuatan konsumen yang telah melakukan pembatalan sepihak atas pesanannya di layanan Go Food sehingga menimbulkan kemudharatan serta tidak menyelesaikan akadnya sampai akhir sehingga driver yang sudah melakukan kewajibannya mengalami kerugian.

Actions (login required)

View Item