Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Upah Tukang Pijat Tradisional (Studi Kasus di Desa Bungkuk Kec. Marga Sekampung Kab. Lampung Timur)

Septiana, Eka (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Upah Tukang Pijat Tradisional (Studi Kasus di Desa Bungkuk Kec. Marga Sekampung Kab. Lampung Timur). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

[img] PDF
skripsi eka word-dikompresi - eka septiana.pdf - Other

Download (1MB)

Abstract

Upah merupakan suatu yang wajib diberikan oleh penyewa sebagai kompensasi dari manfaat yang telah ia dapatkan. Jasa pijat di Desa Bungkuk Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur terdapat variasi dalam pemberian upah, hal ini terjadi karena beberapa faktor, yaitu: faktor Pekerjaan, faktor lingkungan, dan faktor kepuasan pelanggan terhadap pijatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upah tukang pijat di Desa Bungkuk Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur perspektif hukum Islam.

Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah yaitu penelitian lapangan atau field research, dimana penelitian lapangan adalah suatu penelitian yang dilakukan di lokasi penelitian dengan bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik wawancara dalam penelitian ini menggunakan interview bebas terpimpin. Sumber data diambil dari berbagai informan diantaranya pemodal dan pengelola tambak udang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upah tukang pijat di Desa Bungkuk Kecamatan Marga Sekampung Kabupaten Lampung Timur sudah sesuai dengan hukum Islam. Hal tersebut dikarenakan praktek pemijatan dan pengupahannya, tidak sekedar tradisi yang sifatnya turun-menurun, tetapi juga tradisi pemijatan adalah bagian dari local wisdom (kearifan lokal). Maknanya, tradisi pemijatan tradisonal tidak sekedar bermotif ekonomi, tetapi di dalamnya terkandung dimensi ta’awun (tolong menolong). Variasi besaran upah yang diberikan kurang lebih jauh berbeda. Akan tetapi dari pihak tukang pijat maupun yang dipijat tidak mempermasalahkan, sehingga bentuk pengupahan tersebut sudah sesuai dengan hukum Islam karena menggunakan tolak ukur kebiasaan atau upah pada umumnya pada masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 14 Sep 2022 00:50
Last Modified: 14 Sep 2022 00:50
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6341

Actions (login required)

View Item View Item