Yuliasih, Evy (2022) Peranan Orangtua Dalam Mengembangkan Emotional Inteligence (EI) Pada Anak (Study Kasus di Desa Bumiharjo) Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI EVY YULIASIH -1501010254 - PAI.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Orangtua memiliki peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan anaknya. Banyak orangtua yang berpendapat bahwa tugas mencerdaskan anaknya adalah tugasnya para guru dan institusi pendidikan, sementara mereka sendiri asyik dengan profesinya sendiri. Kecerdasan yang dimaksud adalah kecerdasan emosional yang tidak kalah penting untuk ditanamkan dalam diri anak. Bahwa tanggungjawab besar dan utama yang benar-benar harus diperhatikan adalah tanggungjawab orangtua terhadap anak-anaknya sebagai individu-individu yang berhak menerima pengarahan, pengajaran, pendidikan, perlindungan, kasih sayang, dan berbagai aspek lainnya. Anak harus mendapatkan perhatian khusus dan diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang dengan wajar, baik secara jasmani, rohani, maupun sosialnya.

Berdasarkan munculnya permasalahan-permasalahan yang ada, maka peranan orangtua dalam mengembangkan emotional inteligence (EI) pada anak layak untuk dibahas, sehingga penulis tertarik untuk mengkaji tentang peranan orangtua dalam mengembangkan emotional inteligence (EI) pada anak (Study Kasus di Desa Bumiharjo) Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.

Adapun tujuannya yaitu untuk mengetahui Peranan Orangtua Dalam Mengembangkan Emotional Inteligence (EI) pada anak yang harus dilakukan untuk dapat memberikan pendidikan kecerdasan emosional atau karakter pada anak. Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah Untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman mengenai peranan dan tanggung jawab orangtua dalam mendidik dan mengembangkan kecerdasan emosional anak, dan menjadi bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran tidak hanya berorientasi pada perkembangan intelektual anak semata, akan tetapi kecerdasan emosional anak juga perlu dikembangkan.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan cara mengklasifikasikan data dan simpulan secara induktif.

Dari hasil penelitian yang peneliti lakukan dapat diambil kesimpulan bahwa peranan orangtua dalam mengembangkan emotional inteligence (EI), dapat memberikan teladan bagi orangtua terhadap anaknya dalam mengajarkan nilai-nilai dan tingkah laku yang sesuai. Mendidik anak dengan memberikan pengertian kepada anak mengenai hal-hal yang baik yang seharusnya dilakukan oleh anak. Membiasakan anak untuk berperilaku baik dan sopan. Mendidik anak dengan memberi pengertian kepada anak mengenai hal-hal yang baik yang seharusnya dilakukan oleh anak dan membiasakan anak mempunyai perilaku baik.

Kata Kunci: Emotional, Inteligence

Actions (login required)

View Item