Ulfa, Diah Maryya (2022) Studi Etnobiologi Upacara Begawi Masyarakat Lampung Pepadun di Desa Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih Sebagai Bahan Ajar Untuk SMA. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

Text SKRIPSI_DIAH MARYYA ULFA - Diah Maryya Ulfa.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Upacara Begawi merupakan upacara yang dilakukan masyarakat Lampung Pepadun untuk memperoleh gelar adat. Upacara Begawi masih dilakukan namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai tumbuhan, hewan, bagian tumbuhan, bagian hewan yang digunakan serta makna dan filosofi yang terkandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan prosesi upacara Begawi masyarakat Lampung Pepadun di Desa Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih, jenis tumbuhan yang digunakan, jenis hewan yang digunakan, bagian tumbuhan yang digunakan, bagian hewan yang digunakan, serta filosofi yang terkandung dalam upacara Begawi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan metode Snowball Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahapan upacara masih dijaga secara utuh. Tahapan upacara meliputi, Peppung, Cangget, Ngediyo, Nigel, Turun Mandei, Musek, Penyembelihan Kibau, dan Cakak Pepadun. Terdapat 25 jenis tumbuhan dari 18 famili dan 4 jenis hewan dari 3 famili, yaitu Pisang (Musa paradisiaca), Cocor bebek (Bryophyllum pinnatun), Mawar (Rosa multiflora L.), Bunga kertas (Bougainvillea glabra), Melati (Jasminum sambac L.), Bambu (Bambusa vulgaris), Merica (Piper nigrum), Wortel (Daucus carota), Padi (Oryza sativa L.), Kelapa (Cocos nucifera L.), Kentang (Solanum tuberosum L.), Daun salam (Syzigium polyantum), Jati (Tectona grandis Linn. F), Bawang merah (Allium cepa var. Ascalonicum), Bawang putih (Allium sativum L.), Kemiri (Aleurites moluccana L. Willd), Ketumbar (Coriandrum sativum), Buncis (Phaseolus vulgaris L.), Kunyit (Curcuma longa Linn.), Pinang (Areca catechu Linn.), Cabai (Capsicum annuum L.), Seledri (Apium graveolens L.), Lengkuas (Alpinia galanga L. Swartz), Jahe (Zingiber officinale), Kerbau (Bubalus bubalis), Ayam (Gallus domesticus), Kambing (Capra aegagrus) dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Bagian tumbuhan yang digunakan meliputi, batang, bunga, daun, biji, tunas, dan buah. Filosofi yang terkandung didalamnya meliputi, ketentraman, kemakmuran, kesejahteraan, maupun ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Telah dilakukan upaya konservasi pada beberapa jenis tumbuhan, sedangkan hewan yang digunakan belum mengalami upaya konservasi.

Kata kunci: Desa Buyut Ilir, Etnobiologi, Upacara Begawi

Actions (login required)

View Item