Valentin, Intan (2022) Nilai-Nilai Komunikasi Dakwah Pada Film ‘SANG PENCERAH’ (Analisis Semiotika Roland Barthes). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF intan valentin-NPM 1803062045.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Film merupakan media komunikasi yang sangat penting dalam mengkomunikasikan suatu realita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Film sebagai komunikasi massa merupakan gabungan dari beberapa teknologi seperti fotografi dan rekaman suara, kesenian yang berupa seni rupa dan seni teater dan arsitektur serta seni musik. Sebagai media massa, film juga bisa menjadi media dakwah. Karena pesan-pesannya dapat disampaikan secara halus lewat film tersebut.

Penelitian ini adalah penelitian yang menganalisis tentang film yang berjudul Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo. Untuk mendapatkan data yang valid, peneliti menggunakan metode semiotika Ronald Barthes dan menggunakan alat pengumpul data yaitu berupa observasi non partisipan dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini ada dua sumber yaitu sumber data primer dan data skunder. Setelah data-data terkumpul maka peneliti menganalisis data dengan menggunakan analisis Semiotika Ronald Barthes, yaitu analisis yang digunakan untuk analisis mengkaji tanda.

Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah untuk melaksanakan cita-cita pembaharuan Islam di nusantara. Beliau ingin mengadakan suatu pembaharuan dalam cara berpikir, beramal, dan kembali hidup menurut tuntunan Al-Qur‟an dan hadist. Namun, pada saat K.H Ahmad Dahlan melontarkan keinginan untuk mendirikan Muhammadiyah, beliau mendapat tantangan serta fitnahan, tuduhan bahkan hasutan baik dari keluarga dekat maupun dari masyarakat sekitar. Keteguhan hati yang dimilikinya mampu untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan dalam mewujudkan pembaharuan Islam di tanah air, beliau bisa mengatasinya dan bisa melewati semua rintangan-rintangan tersebut.

Hasil dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai-nilai komunikasi dakwah serta pesan dakwah yang terkandung dalam film Sang Pencerah. Berdasarkan analisis semiotika Roland Barthes, dimunculkan oleh Lukman Sardi yang berlakon sebagai kiai Dahlan yang memiliki sosok yang tegas serta tidak mudah menyerah dalam memperjuangkan agama Islam. Diharapkan penelitian ini dapat menambah referensi dalam studi komunikasi, dan menjadi pembelajaran, berguna bagi masyarakat dalam upaya membangun perfilman Indonesia yang berkualitas.

Actions (login required)

View Item