Istyqomah, Ajeng (2022) Implementasi Perjanjian Kerjasama Usaha Tambak Udang Dengan Menggunakan Akad Mudharabah Terhadap Pendapatan (Studi Kasus Masyarakat Desa Bumi Pratama Mandira Kec.Sungai Menang Kab. OKI Sumatera Selatan). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.
PDF
SKRIPSI AJENG ISTYQOMAH -1804101004 -S1 PBS.pdf - Other Download (6MB) |
Abstract
Kegiatan ekonomi dalam bermuammalah yaitu akad atau perjanjian. Perjanjian kerjasama ini menggunakan pembiayaan akad mudharabah yang didalamnya terkandung nilai positif yaitu persamaan yang adil diantara pemilik modal dan pengelola, serta adanya tanggung jawab yang berani dalam mengambil sebuah resiko. Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kecamatan Sungai Menang tepatnya di Desa Bumi Pratama Mandira merupakan salah satu daerah yang mayoritas masyarakatnya memiliki usaha tambak udang vaname. Praktik kerjasama dilakukan oleh masyarakat antara duabelah pihak yaitu pemodal dan pengelola, dikarenakan diantara sebagian manusia memiliki modal, tetapi tidak bisa menjalankan usaha. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian adalah implementasi akad mudharabah pada saat masyarakat melakukan kerjasama usaha tambak udang dan bagaimana pendapatan masyarakat setelah mengadakan perjanjian dengan pemilik modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi perjanjian kerjasama udaha tambak udang dengan menggunakan akad mudharabah terhadap pendapatan.
Dalam penelitian ini, jenis peneliti yang digunakan adalah penelitian field research atau penelitian lapangan dan bersifat deskritif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah seluruh data terkumpul dengan metode kualitatif dan dianalisis dengan cara analisa induktif.
Berdasarkan hasil analisa yang penelitian lakukan dapat diketahui Implementasi pada akad mudharabah perjanjian kerjasama usaha tambak udang tidak sesuai dengan akad mudharabah dimana pada saat melakuka perjanjian secara lisan bukan perjanjian tertulis dan seharusnya pemodal yang menanggung semua kerugian bukan pengelola kecuali kesalahan tersebut disebabkan oleh kecurangan atau kelalaian dari pengelola maka pengelola yang bertanggung jawab. Sedangkan penndapatan dapat dilihat dari rata-rata kedua belah pihak sudah merasa cukup dengan kerjasama yang selama ini mereka lakukan, dengan opsi pembagian keuntungan pada awal akad dengan rata-rata pengelola lebih banyak memilih opsi presentase 70% dan 30%. Kata Kunci :Perjanjian, Akad Mudharabah, Pendapatan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 01:34 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 01:34 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6477 |
Actions (login required)
View Item |