Widyastuti, Helen (2022) Penerapan Pengawasan Pada Pembiayaan Murabahah Sebagai Upaya Meminimalisir Pembiayaan Bermasalah di BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF SKRIPSI HELEN WIDYASTUTI -1804101049 - S1 PBS.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) merupakan Bank yang dalam pelaksanaan kegiatan usahanya berdasarkan dengan prinsip-prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan utama yang dilakukan BPRS yaitu menghimpun dana dalam bentuk simpanan kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pembiayaan kepada masyarakat, atau menempatkan dananya dalam bentuk SBI, sertifikat deposito, dan deposito berjangka. Dalam penyaluran pembiayaan tentunya terdapat risiko risiko dalam pelaksanaannya seperti terjadinya pembiayaan bermasalah. Pembiayaan bermasalah terjadi ketika nasabah mulai kesulitan untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya kepada bank.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis penerapan pengawasan pada pembiayaan murabahah sebagai upaya meminimalisir pembiayaan bermasalah di BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research). Adapun sifat dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer diperoleh dari Manajer Oprasional, Relationship Officer dan dua nasabah pembiayaan murabahah di BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung. Sedangkan data sekunder yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa dokumen BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung yang sudah tersedia, serta berbagai buku dan jurnal terkait lainnya. Metode analisis data menggunakan metode analisis kualitatif lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan dengan menggunakan pola berfikir induktif.

Berdasarkan hasil analisa data, dapat disimpulkan bahwa penerapan pengawasan pembiayaan oleh BPRS Mitra Agro Usaha Bandar Lampung sudah dilakukan baik itu dalam tahab sebelum pembiayaan diberikan maupun setelah pembiayaan dicairkan. Akan tetapi dalam pelaksanaannya pengawasan sebelum pemberian pembiayaan bank sering kali kurang teliti dalam mengalisis capacity nasabah. Sedangkan pengawasan setelah pembiayaan dicairkan juga masih kurang optimal karena kurangnya SDM yang tidak sebanding dengan jumlah nasabah. Akibat dari kurangnya ketelitian bank dalam melakukan analisis sebelum pemberian pembiayaan dan juga minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak sebanding dengan jumlah nsabah tersebut dapat memicu kemacetan pada pembayaran nasabah untuk kedepannya.

Kata Kunci: Penerapan Pengawasan, Pembiayaan Bermasalah

Actions (login required)

View Item