Ditayona, Melica (2022) Hambatan Dalam Melaksanakan Keterampilan Membaca Dan Menulis Secara Daring di Kelas II SD Negeri 4 Metro Selatan. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

Text SKRIPSI Melica Ditayona -1801051037- PGMI.pdf - Other Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membaca dan menulis permulaan di kelas II SD Negeri 4 Metro Selatan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kesulitan siswa dalam membaca dan menulis permulaan serta solusi untuk mengatasi kesulitan siswa dalam membaca dan menulis permulaan di kelas II SD Negeri 4 Metro Selatan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melakukan observasi untuk mengamati kemampuan siswa dalam membaca dan menulis , kendala siswa dalam membaca dan menulis serta solusi untuk mengatasi siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca dan menulis di kelas II SD Negeri 4 Metro Selatan. Adapun wawancara yang peneliti lakukan yaitu dengan kepala madrasah, guru kelas III dan siswa kelas II. Dokumentasi dalam hal ini peneliti mendapatkan berupa datadata sekolah, hasil belajar siswa dan foto kegiatan peneliti saat terjun ke lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan/verivikasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan penelitian dan triangulasi sumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kemampuan membaca siswa kelas II SD Negeri 4 Metro Selatan sudah cukup bagus dengan perentase 80%, akan tetapi dari lima siswa kelas II SD Negeri 4 Metro Selatan masih terdapat 2 orang siswa yang mengalami kesulitan baik dalam membaca maupun menulis. Kesulitan yang kerap kali muncul pada siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca seperti kasus yang terjadi di kelas II SD Negeri 4 Metro Selatan adalah sebagai berikut: 1) lambat dalam membaca, 2) intonasi suara tidak teratur dan tidak jelas, 3) ketika membaca, siswa sering menggunakan alat tunjuk (jari), 4) siswa kesulitan membaca huruf konsonan, 5) siswa masih belum bisa mengeja, dan 6) huruf atau kata seringkali tertukar. Kesulitan yang kerap kali muncul pada siswa yang memiliki kesulitan dalam menulis permulaan seperti kasus yang terjadi di kelas II SD Negeri 4 Metro Selatan adalah sebagai berikut: 1) bentuk huruf tidak rapi/kurang jelas, 2) huruf sering tertukar, 3) tulisan tidak sempurna, misalnya kata “mengganggu” menjadi “mengangu”, 4) ukuran huruf tidak konsisten, xv kadang besar kadang kecil dan tidak ada spasi, 5) posisi huruf dalam garis tidak konsisten, 6) cara memegang pensil yang salah, 7) posisi ketika menulis salah. Ada beberapa solusi yang perlu dilakukan oleh guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam membaca dan menulis permulaan antara lain: 1) mengadakan les khusus bagi siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis, 2) menggunakan media menarik untuk melatih kemampuan siswa mengenal huruf, 3) guru kelas menyempatkan waktu untuk membimbing siswa yang berkesulitan dalam membaca, 4) guru melakukan latihan terus menurus bagi siswa yang berkesulitan menulis, 5) guru perlu bekerjasama dengan orang tua dalam memantau perkembangan siswa.

Actions (login required)

View Item