Saefullah, Muhamad (2022) Implementasi Metode Muraja’ah Dalam Menghafal Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Hikmah Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF SKRIPSI MUHAMAD SAEFULLAH -1801011092 - PAI.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Al-Qur’an adalah cahaya, petunjuk pemberi kabar gembira bagi orang beriman, dan pemberi peringatan bagi yang ingkar. Al-Qur’an adalah sumber utama ajaran agama Islam dan pegangan hidup bagi setiap muslim. Melalui membaca, mengkaji, mempelajari, dan mengamalkannya, akan mendapatkan banyak sekali kebaikan dan kemuliaan, lebih utama lagi apabila dapat menghafalnya. Menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu bentuk usaha mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menghafal Al-Qur’an banyak metode yang dapat dikembangkan, salah satunya adalah metode muraja’ah. Metode atau pengulangan merupakan suatu jalan atau cara untuk selalu mengingat, melestarikan dan menjaga kelancaran hafalan Al-Qur’an melalui mengulang ulang hafalan Al-Qur’an yang sudah pernah dihafalkan dan sudah diperdengarkan kepada guru atau ustadz.

Pertanyaan penelitian bagaimana implementasi metode muraja’ah dalam menghafal Al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Hikmah Purbolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan implementasi metode muraja’ah dalam menghafal Al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Hikmah Purbolinggo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data, peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menyimpulkan implementasi metode muraja’ah dalam menghafal Al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Hikmah Purbolinggo dilakukan dengan cara mengulang hafalan yang sudah dihafalkan kepada ustad. Metode ini dimaksudkan agar hafalan yang pernah dihafalkan oleh para santri bisa tetap terjaga dengan baik sehingga hafalan yang telah dihafal oleh santri tidak mudah lupa. Implementasi metode muraja’ah dilakukan dengan dua tahap, yakni tahap persiapan dan tahap penerapan. Pada tahap persiapan seseorang santri sebelum menyetorkan hafalan kepada ustadz, mereka terlebih dahulu melakukan persiapan yaitu mengulang-ulang hafalan sampai benar-benar lancar dan baik. Persiapan tersebut dalam upaya membuat hafalan yang disetorkan kepada ustadz lebih baik. Selanjutnya, pada tahap penerapan, dilakukan dengan muraja’ah dalam sholat, muraja’ah sendiri, muraja’ah dengan rekan huffadz, muraja’ah dihadapan ustadz/ustadzah dan ujian muraja’ah (ujian marhalah). Kata kunci: Metode muraja’ah, menghafal Al-Qur’an

Actions (login required)

View Item