Umam, Shokhib Bul (2022) Persepsi Masyarakat Terhadap Pelayanan Karyawan BRI-LINK (Studi Pada BRI-Link Pasar Tanggul Angin). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.
PDF
SKRIPSI SHOKHIB BUL UMAM - 1502100215 - PBS.pdf - Other Download (2MB) |
Abstract
Masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah pelayanan BRI-Link Pasar Tanggul Angin kurang baik, diantaranya bersikap cuek dan kurang sopan, tidak saling antri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelayanan karyawan BRI-Link di Pasar Tanggul Angin dengan titik kajian pada faktor-faktor pembentukan persepsi masyarakat Pasar Tanggul Angin, kualitas pelayanan berdasarkan syari’ah islam, dan prinsip pelayanan bisnis menurut syariah islam. Penelitian ini menggunakan metode Field Research dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang bertujuan untuk mengakat fakta-fakta, fenomena yang terdapat dilapangan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik kuesioner, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Informan berjumlah 15 yang terdiri dari 3 pemilik BRI-Link, 6 Karyawan/Karyawan, dan 6 Nasabah/Pelanggan. Sedangkan analisa data dilakukan dengan menggunakan Metode berfikir induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persepsi masyarakat terhadap BRI Link Pasar Tanggul Angin ditinjau dari beberapatitik kajian yakni: Pertama, Faktor-faktor pembentukan persepsi yakni Pengalaman, Pengetahuan, Penalaran dan Kepercayaan. Hasil menujukkan bahwa BRI-Link bernilai seimbang antara positif dan negative. Kedua, persepsi masyarakat terhadap BRI-Link berdasarkan Kualitas Kualitas Pelayanan Menurut Syari’ah Islam. Hasil menujukkan bahwa BRI-Link Tanggul Angin berkualitas kurang baik. Dua dimensi yakni Jaminan (Assurance) dan Bukti Fisik (Tangibles) dipersepsikan positif (baik) sedangkan tiga dimensi lainnya yakni Dimensi Reabilitas (Reability), Daya Tanggap (Responseveness), dan Empati (Empathy) dipersepsikan negatif (kurang baik). Ketiga, Persepsi masyarakat didasarkan pada Prinsip Pelayanan Bisnis Menurut Syari’ah Islam. Hasil menunjukkan bahwa empat prinsip dipersepsikan negatif yakni Prinsip Tolong Menolong (Ta’awun), Kesamaan (Musawah), Lemah Lembut (Al-Layin), dan Kekeluargaan (Ukhuwah), satu prinsip dipersepsikan positif yakni Prinsip Kemudahan (At-Taysir) dan satu prinsip lainnya dipersepsikan netral yakni Prinsip Mencintai (Muhabbah). . Kata Kunci: persepsi masyarakat, bri-link, dan kualitas pelayanan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Perbankan Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 29 Sep 2022 08:27 |
Last Modified: | 29 Sep 2022 08:27 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6569 |
Actions (login required)
View Item |