Ariani, Rita (2020) Peran Orang Tua Dalam Pembinaan Akhlak Mahmudah Remaja Di Kampung Reno Basuki Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

Text SKRIPSI BURNING RITA.pdf - Other Download (1MB)

Abstract

Orangtua merupakan pendidik pertama bagi anak mereka, oleh sebab itu orangtua wajib memberikan sikap keteladanan atau contoh yang baik agar bisa memberi pembinaan pada anak terutama pada remaja dengan baik dan benar serta yang sesuai dengan syariat islam. Orangtua dalam membina akhlak remaja tidak hanya menggunakan contoh-contoh saja, tetapi orangtua dapat menggunakan pendekatan terhadap remaja. Dengan cara seperti itu maka dapat membuat remaja memiliki rasa kepercayaan terhadap orangtuanya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan akhlak remaja, mengetahui faktor pendukung dan penghambat bagi orangtua dalam membina akhlak remaja, serta sejauh mana peran orangtua dalam membina akhlak remaja. Penelitian ini dilakukan di Kampung Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah. Metode pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan model penelitian kualitatif. Berdasarkan deskripsi data dari hasil survey, bahwa banyak faktor yang mempengaruhi akhlak remaja di Kampung Reno Basuki Kecamatan Rumbia antara lain baik buruknya perilaku remaja yang sudah menjadi kebiasaan sejak kecil, baik buruknya lingkungan pergaulan, penggunaan teknologi yang salah, cara orangtua dalam mendukung perkembangan akhlak itu sendiri,serta tigkat keagamaan yang kurang. Adapun berbagai upaya yang dilakukan dalam perkembangan akhlak yaitu seperti membiasakan melakukan hal-hal yang baik sejak kecil, menanamkan nilai agama sejak kecil, serta melakukan pengawasan kepada anak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa akhlak remaja di Kampung Reno Basuki Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah sudah sukup baik. Hal ini terbukti bahwa sebagian besar remaja sudah mampu menerapkan akhlak baik dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana dia seorang remaja. Keadaan ini memang wajar apabila tidak semua remaja menunjukkan perubahan sikap yang lebih baik setelah mendapatkan pendidikan dan pengalaman dari orangtua maupun lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan karena keadaan , faktor, dan upaya yang dilakukan dalam pembinaan akhlak remaja itu tidaklah sama, akan tetapi sudah cukup baik untuk rata-rata keseluruhan remaja.

Actions (login required)

View Item