Supriyanto, Dedi (2021) Dampak Prilaku Moral Hazard Nasabah Terhadap Pendapatan Ijarah Multijasa di BPRS Kota Bumi KC Bandar Lampung. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF DEDI SUPRIYANTO_1602100097.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Moral Hazard berarti “bahaya moral”, yaitu suatu watak atau karakter manusia yang apabila terjadi secara terus menerus akan menimbulkan suatu kerugian. PT BPRS Kota Bumi Kc Bandar Lampung, merupakan salah satu lembaga keuangan syariah yang melakukan kegiatan penyaluran dana (landing). Pembiayaan penyaluran dana, yang paling banyak diminati oleh nasabah ialah pembiayaan Ijarah Multijasa. jumlah nasabah pembiayaan tersebut meningkat setiap tahunnya, sehingga tidak akan menutup kemungkinan munculnya suatu risiko atau perilaku menyimpang yang dilakukan nasabah pembiayaan tersebut seperti Moral Hazard.

Penelitian ini bertujuan untuk mengrtahui Dampak Prilaku Moral Hazard nasabah terhadap pendapatan Ijarah Multijasa di BPRS Kota Bumi Kc Bandar Lampung, yang megajukan pembiayaan menggunakan Ijarah Multijasa. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan metode kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara (interview) terhadap nasabah, Account Officer dan Manager Oprasional. Dokumentasi berupa dokumen-dokumen, bailk dokumen yang tersedia di BPRS Kota Bumi Kc Bandar Lampung, maupun melalui media online sebagai penunjang skripsi ini. data yang terkumpul dianalisis menggunakan cara berfikir induktif, yaitu cara berfikir yang berangkat dari kata-kata yang khusus dan konkrit kemudian dari kata-kata yang khusus dan konkrit tersebut ditarik secara generalisasi yang mempunyai sifat umum.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Moral Hazard jika terjadi secara terus-menerus akan berdampak pada, menurunnya pendapatan Ijarah Multijasa setiap tahunnya.. Namun hal tersebut, dapat dikontrol atau dicegah oleh BPRS, dengan melakukan Mitigasi Pra Akad, yaitu Analisis karakter Nasabah dengan menggunakan 5C+7p, dan Mitigasi Paca Akad ini dilakukan untuk mengontrol tindakan Moral Hazard nasabah dengan mengevaluasi kinerja karyawan, karna tidak profesional karyawan dalam bekerja menjadi salah celah terjadinya prilaku Moral Hazard Nasabah. Untuk itu, peneliti menggunakan teori CCG (Clean Corporate Goverment), guna untuk menekan pertumbuhan Moral Hazard yang dilakukan nasabah,melalui evaluasi kinerja karyawan.

Actions (login required)

View Item