Purnadi, Dedik Piyan (2020) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Interaksi Simbolik pada Transaksi Makelar Motor Bekas (Studi Kasus Di Showroom Penjualan Motor Bekas, Desa Gaya Baru Tiga, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF DEDIK PIYAN PURNADI_1602090086.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Desa Gaya Baru Tiga merupakan desa yang memiliki potensi perdagangan motor bekas yang sangat tinggi, banyak masyarakat sekitar melakukan transaksi penjualan motor bekas menggunakan jasa seorang makelar. Makelar merupakan seorang perantara dalam jual beli motor bekas. Selain menjadi sorang perantara makelar ikut aktif dalam transaksi penjualan motor, hal tersebut karena makelar menjadi wakil dari pihak pemberi kuasa yaitu pedagang atau pemilik showroom. Pada saat perjanjian pemakelaran dilakukan sebelum terjadinya transaksi penjualan motor bekas dengan pihak pemberi kuasa memberikan patokan harga terhadap motor bekas yang akan dijual. Ketika makelar dapat menjual motor bekas dengan harga yang lebih dari harga patokan, maka kelebihan harga dari harga patokan menjadi upah makelar. pada saat terjadinya transaksi jual beli makelar aktif dalam transaksi dengan memberi harganya sendiri. Hal tersebut dilakuakan makelar dengan persetujuan pemberi kuasa yaitu penjual motor dengan melakukan interaksi simbolik. Interaksi simbolik tersebut seperti ekspresi mimik wajah, menepuh pundak makelar atau menganggukkan kepala. Penggunaan interaksi tersebut dilakukan untuk menyembunyikan harga dari penjual sehingga makelar mendapatkan upah yang diinginkannya terkadang terdapat makelar menggunakan interaksi tersebut untuk menyembunyikan kondisi dari motor yang akan dijual. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Hukum Ekonomi Syariah memandang interaksi simbolik yang dilakukan makelar saat terjadinya transaksi penjualan motor bekas di Desa Gaya Baru Tiga, Kecamatan Seputih Surabaya, Kabupaten Lampung Tengah.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan peneliti lapangan, sumber data dalam penelitian ini didapat dari hasil wawancara, observasi serta dokumentasi yang diperoleh melalui makelar, penjual dan pembeli motor bekas di desa Gaya Baru Tiga melalui makelar. selain sumber data diatas peneliti menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh dari buku-buku, jurnal, artikel, dan sumber sumber lainnya yang berhubungan dengan interaksi simbolik pada transaksi penjualan motor bekas.

Berdasrkan hasil penelitian, dalam Hukum Ekonomi Syariah penggunaan interaksi simbolik pada transaksi penjualan motor bekas di Gaya Baru Tiga boleh dilakukan karena penggunaan interaksi tersebut dilakukan untuk mendukung terjadinya transaksi penjualan motor bekas. Tetapi jika penggunaan interaksi simbolik dilakukan untuk menyembunyikan kondisi keadaan motor bekas maka

Actions (login required)

View Item