Khasanah, Uswatun (2022) Analisis Nilai Tambah Ekonomi Home Industry Keset Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Pekerja (Studi di Desa Selorejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF 1804041165_Uswatun Khasanah - Uswatun Khasanah.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Industri telah menjadi motor penggerak perekonomian berbagai negara saat ini dan menjadikannya sebagai sarana dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan baru, mengangkat standar hidup masyarakat, dan menciptakan kekayaan ekonomi yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Industri rumahan disebut juga dengan home industry, salah satunya yaitu home industry keset yang terletak di Desa Selorejo tepatnya di Dusun Sumber Rahayu RT 009 RW 004, Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Dengan adanya home industry ini diharapkan dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar di Desa Selorejo. Namun, sebagian masyarakat enggan bekerja di home industry tersebut karena dibayar dengan upah yang minim.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat nilai tambah ekonomi dari home industry keset ini dan bagaimana kontribusi masyarakat dengan adanya home industry ini apakah dapat menyejahterakan pekerja yang bekerja di home industry ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan sifat penelitiannya bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perhitungan nilai tambah ekonomi yang diperoleh dari hasil nilai tambah ekonomi yang didapatkan dari kerajinan keset dari kain perca ini berbeda-beda tergantung jenis keset apa yang dibuat dan berapa banyak bahan yang dihabiskan untuk membuat per buah keset. Nilai tambah ekonomi yang didapatkan untuk keset jenis jenis jambul tebal ini yaitu Rp 1.000,00, untuk nilai tambah ekonomi yang didapatkan untuk jenis jambul tipis ini yaitu Rp 2.550,00 dan untuk jenis keset duri yaitu sebesar Rp 2.300,00 per buah keset. Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti menyampaikan bahwa nilai tambah ekonomi yang dihasilkan dari kain perca menjadi keset cukup minim sehingga upah yang diberikan pekerja juga kecil dan berdasarkan 4 indikator kesejahteraan yang ditetapkan BPS 3 indikator tidak memenuhi kriteria tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa dengan bekerja di home industry ini para pekerja belum dikatakan sejahtera.

Actions (login required)

View Item