Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Pembaharuan Hukum Keluarga Islam di Indonesia ( Studi Atas Istinbat Hukum KH Ahmad Azhar Basyir Tentang Irelevansi ZIHAR)

Mukti, Digdo Aji (2022) Pembaharuan Hukum Keluarga Islam di Indonesia ( Studi Atas Istinbat Hukum KH Ahmad Azhar Basyir Tentang Irelevansi ZIHAR). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

[img] PDF
SKRIPSI_DIGDO AJI MUKTI_1702030060_Hukum Keluarga Islam - Digdo Aji Mukti.pdf - Other

Download (4MB)

Abstract

Adat zihar merupakan adat bangsa Arab Jahilliyah yang digunakan sebagai alat untuk mentalak isteri dengan cara menyamakan ibu dengan mahram suami. Implikasi dari zihar adalah tertalaknya isteri, tidak bisa berkumpul dengan suami, isteri tidak mendapatkan haknya serta tidak bisa menikah dengan laki-laki lain. Hal ini membuat kondisi isteri menjadi terkatung-katung dan tidak berdaya. Pasca Islam datang adat z}iha>r di rekontruksi menjadi ucapan suami yang dusta dan munkar yang diucapkan oleh suami sehingga implikasi hukumnya berubah menjadi kaffarat yang harus dibayar oleh sumi ketika menzihar . Namun dalam bukunya Refleksi Atas Persoalan KeIslaman Seputar Filsafat, Hukum, Politik Dan Ekonomi, KH Ahmad Azhar Basyir menyatakan bahwa adat zihar tidak perlu dimasukan ke dalam Hukum Perkawinan di Indonesia karena adat tersebut tidak dikenal di Indonesia. Kemudian ketentuan zihar juga tidak terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam yang merupakan representasi Hukum Islam yang berlaku bagi umat Islam di Indonesia. Dalam mengkaji skripsi ini penulis menggunakan pendekatan studi tokoh dan menggunakan analisis verstehen dengan alat baca double movement theory. Temuan dari penelitian ini adalah didapatkan idea moral dari zihar yaitu sebagai perbaikan penghormatan terhadap istri yang sama sekali tidak boleh di rendahkan oleh suami sebagai perbaikan dari kultur bangsa Arab. Idea moral dan juga disebut sebagai ‘illat tersebut tidak bisa diterapkan di Indonesia yang tidak mengenal adat zihar sesuai dengan Al-hukmu Yaduuru Ma'a Al-'‘illati Wujudan wa 'Adaman maka ketentuan zihar tidak relevan di Indonesia sesuai dengan pendapat KH Ahmad Azhar Basyir.

Kata Kunci : zihar , KH Ahmad Azhar Bayir, Irelevansi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 26 Oct 2022 03:03
Last Modified: 26 Oct 2022 03:03
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6713

Actions (login required)

View Item View Item