Lisnawati, Lisnawati (2022) Mekanisme Pembiayaan Multijasa Dengan Jaminan Sertifikasi Guru Dalam Meminimalisir Wanprestasi di BPRS Lampung Timur. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF SKRIPSI LISNAWATI OKE - Alkhajaya muslih.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Pembiayaan multijasa adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berupa transaksi multijasa dengan akad ijarah berdasarkan persetujuan antara bank dengan nasabah pembiayaan yang mewajibkan nasabah untuk melunasi utang kewajibannya sesuai dengan akad yang disepakati. Wanprestasi adalah tidak dilaksanakannya prestasi atau kewajiban sebagaimana mestinya yang dibebankan oleh kontrak terhadap pihak pihak tertentu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pembiayaan multijasa dengan jaminan sertifikasi guru dalam meminimalisir wanprestasi. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai sumbangsih pemikiran yang dapat memperkarya informasi mengenai mekanisme pembiayaan multijasa dengan jaminan sertifikasi guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sifat penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara (interview) terhadap Dewan Direksi, Marketing, dan Nasabah jaminan sertifikasi guru BPRS Lampung Timur. Dokumentasi yang digunakan berupa dokumen yang berasal dari dokumentasi BPRS Lampung Timur maupun media online. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data dan fakta yang bersifat khusus atau peristiwa konkret yang ada hubungannya dengan pokok bahasan, kemudian diambil kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mekanisme pembiayaan multijasa dengan jaminan sertifikasi guru dalam meminimalisir wanprestasi di BPRS Lampung Timur adalah nasabah atau mitra yang membutuhkan dana maka nasabah atau mitra akan datang BPRS Lampung Timur dan mengajukan permohonan dana talang untuk memperoleh manfaat. Apabila persyaratan sudah dipenuhi maka BPRS Lampung Timur akan melakukan uji coba kelayakan pada nasabah atau mitra. Ketika menganalisis kelayakan nasabah atau mitra pada pembiayaan ini sama dengan pada pembiayaan yang lainnya. Dalam tahap ini terjadi negoisasi mengenai spesifikasi jasa, harga, besarnya ujroh, jumlah cicilan, dan jangka waktu pembayaran. Dalam menangani kelalaian atau wanprestasi yang dilakukan nasabah yaitu dengan memberikan surat peringatan, apabila dalam pemberian surat peringatan tetap tidak ada itikad baik bagi nasabah maka pihak BPRS Lampung Timur melakukan proses lain dalam menangani pembiayaan macet, dengan cara melakukan tagihan secara intensif.

Actions (login required)

View Item