Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Perilaku Panic Buying Pada Masa Pandemi Covid 19 Perspektif Hukum Ekonomi Syariah di Kelurahan Iringmulyo Kota Metro

Suranti, Indah (2021) Perilaku Panic Buying Pada Masa Pandemi Covid 19 Perspektif Hukum Ekonomi Syariah di Kelurahan Iringmulyo Kota Metro. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

[img] PDF
SKRIPSI INDAH SURANTI_HESY - indah suranti2021.pdf - Other

Download (1MB)

Abstract

Perilaku panic buying merupakan problem psikologis yang biasanya terjadi karena ketidaklengkapan informasi yang diterima oleh masyarakat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan mendorong tindakan belanja secara masif sebagai upaya penyelamatan diri. Fenomena panic buying tidak selalu didasari oleh ancaman yang sifanya nyata. Selama pandemi Covid-19, sebagian besar orang membelanjakan barang kebutuhan secara berlebihan karena terdorong oleh narasi-narasi semu yang dibagikan melalui media.

Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku panic buying pada masa pandemi covid-19 perspektif Hukum Ekonomi Syariah di Kelurahan Iringmulyo Kota Metro. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi Hukum Ekonomi Syariah, khususnya tentang perilaku panic buying dan dapat dijadikan masukan bagi semua pihak yang berkaitan untuk mengetahui dan memahami tentang perilaku panic buying pada masa pandemi covid-19 perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode wawancara (interview) terhadap pembeli yang melakukan panic buying, penjual, dan masyarakat umum yang tidak melakukan tindakan panic buying. Dokumentasi yang digunakan berupa dokumen-dokumen yang berasal dari dokumentasi Kelurahan maupun media online. Analisis data menggunakan cara berfikir induktif, yaitu suatu cara berfikir yang berangkat dari fakta-fakta yang khusus dan kongkrit kemudian di tarik secara generalisasi yang mempunyai sifat umum.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa panic buying adalah perilaku penimbunan barang yang dilakukan oleh konsumen atau masyarakat di Kelurahan Iringmulyo sebagai upaya menjaga stok kebutuhan pokok keluarganya. Perilaku ini muncul sebagai bentuk persiapan menghadapi wabah covid-19 yang tengah melanda, sehingga masyarakat berasumsi bahwa ada rasa khawatir atau cemas jika tidak membeli dalam jumlah banyak dan stok barang yang dibutuhkan akan habis di pasaran. Perilaku panic buying dipengaruhi oleh faktor psikologis karena kurangnya informasi secara menyeluruh yang diterima oleh masyarakat sehingga mengakibatkan tindakan belanja secara masif dengan tujuan berjaga-jaga. Dalam Hukum Ekonomi Syariah tindakan yang menimbulkan kepanikan dan/atau menyebabkan kerugian publik, seperti memborong dan menimbun bahan kebutuhan pokok hukumnya haram. Perilaku panic buying yang menimbulkan kerugian tidak dibenarkan dalam Hukum Ekonomi Syariah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Hukum Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 02 Nov 2022 06:19
Last Modified: 02 Nov 2022 06:19
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6807

Actions (login required)

View Item View Item