Nurrohyani, Siti (2022) Peran Da’i Dalam Pembinaan Keagamaan Remaja Di Desa Siraman Kecamatan Pekalongan Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI SITI NURROHYANI - 1503060111 - KPI.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Remaja dikaitkan dengan kondisi perubahan karakter dari masa kanak – kanak menuju masa sebelum dewasa, sehingga remaja dihadapi oleh masa pencarian karakter atau jati diri. Seperti halnya remaja di Desa Siraman, umumnya pada masa pencarian jati diri remaja banyak melakukan hal menyimpang sepertimabuk, berkelahi, bermalas–malasan dan nongkrong dengan bahasan yang tidak jelas. Pada masa tersebut remaja membutuhkan bimbingan atau pembinaan supaya karakternya lebih terarah kepada hal yang lebih baik. Sehingga pembinaan keagaaman adalah bentuk kegiatan yang sangat bermanfaat bagi remaja. Tujuan dari penelitian ini ialah mendeskripsikan peran Da’i dalam melakukan pembinaan remaja di Desa Siraman Kecamatan Pekalongan Lampung Timur. Serta, Menyajikan gambaran faktor penghambat dan pendukung bagi Da’i dalam melakukan pembinaan remaja.

Metode penelitian yang digunakan ialah dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitianini ialah field research (penelitian lapangan). Sumber data didapatkan dengan melakukan wawancara kepada tokoh masyarakat atau tokoh agama, da’i dan remaja laki–laki dan perempuan di Desa Siraman. Serta observasi (pengamatan langsung) dilakukan selama kegiatan pembinaan keagamaan remaja oleh da’i. Metode analisa data meliputi reduksi data (merangkum data yang didapatkan), menyajikan data dalam bentuk tabel, bagan dan narasi, serta penarikan kesimpulan data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah yang dilakukan oleh da’I berupa program pembinaan keagamaan seperti tilawah, risma dan sholawat berjamaah. Dari ketiga program pembinaan tersebut, kegiatan sholawat berjamaah merupakan kegiatan yang paling digemari oleh remaja. Hal tersebut dikarenakan remaja merasa tidak bosan dan lebih mudah menerima pesan dakwah. Kemudian, peran da’i untuk menyeru amar ma’ruf nahi munkar di Desa Siraman. Peran tersebut diaplikasikan melalui program pembinaan diatas serta mencontohkan sikap dan sifat teladan da’i seperti sopan santun, ramah, tegas,sabar dan adil kepada remaja. Dalam pelaksanaan pembinaan keagamaan, da’i merasa bahwa tidak banyak mengalami hambatan selama kegiatan pembinaan. Sedangkan faktor pendukung berupa dukungan dari masyarakat selama menjalankan program pembinaan, remaja terbuka dan menunjukkan minat untuk aktif dalam program pembinaan serta fasilitas yang cukup memadai.

Actions (login required)

View Item