Ariani, Silva Tiara (2022) Metode Dakwah Da’i Pada Masyarakat Penganut Animisme Dan Dinamisme Di Kampung Harapan Kecamatan Metro Timur Kota Metro. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI SILVA TIARA ARIANI - 1803062074 - KPI.pdf - Other Download (1MB)

Abstract

Dakwah pada hakikatnya mengajak manusia untuk berbuat kebaikan agar kembali kepada fitrahnya sehingga mendapat kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Dalam penyampaiannya tantangan dan hambatan tentu menjadi hal yang lazim ditemukan. Perkembangan zaman dapat menjadi bumerang dalam dakwah. Pelaksanaan dakwah melingkupi beberapa unsur yang saling melengkapi antar satu sama lain. Salah satu unsur yang tak kalah penting yaitu adanya metode ataupun cara yang digunakan untuk menentukan kesuksesan dan keberhasilan dakwah agar sesuai dengan apa yang diharapkan.

Berdasarkan pedoman Al Qur’an dan Hadist, ada berbagai metode yang dapat diterapkan. Secara umum metode dakwah dibagi menjadi tiga yaitu : Bi Al Hikmah, Mauizhah Hasanah dan Mujadalah. Di zaman ini masih ada beberapa masyarakat yang mempercayai hal supranatural tidak terkecuali masyarakat Kampung Harapan. Beberapa metode dakwah diterapkan pada masyarakat penganut animisme dinamisme di Kampung Harapan adanya faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode dakwah yang digunakan pada masyarakat penganut animisme dan dinamisme di Kampung Harapan serta faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder dengan subjek penelitian Ustad dan objeknya tokoh serta masyarakat penganut anismisme dan dinamisme. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian ini yang dapat ditemukan bahwa pendekatan yang dilakukan da’i adalah pendekatan persuasif dan personal secara face to face. Metode dakwah yang dilakukan lebih menekankan pada kata-kata yang baik tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Faktor pendukung dalam berdakwah yaitu sarana dan prasarana yang menunjang serta keterbukaan masyarakat dalam menerima pesan dakwah. Faktor penghambatnya yaitu efek dari dakwah sangat minim hanya 20% dan tingkat pemahaman masyarakat yang tergolong rendah sehingga sering terjadi kekeliruan dalam penafsiran.

Actions (login required)

View Item