Dwiyani, Nurmalia (2022) Komunikasi Keluarga dalam Pembentukan Kecerdasan Sosial Emosional Remaja di Desa Rajabasa Baru Kecamatan Mataram Baru. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF NURMALIA - Nurmalia Dwiyani.pdf - Other Download (5MB)

Abstract

Keluarga merupakakan dasar dalam pembentukan perilaku dan kematangan berfikir anak secara sosial maupun emosional. Terbentuknya perilaku dan kecerdasan anak dilatarbelakangi oleh cara orang tua dalam memberikan pola asuh dan bimbingan, khususnya dalam berkomunikasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami komunikasi keluarga dalam pembentukan kecerdasan sosial emosional remaja di desa Rajabasa Baru Kecamatan Mataram Baru. Agar komunikasi berlangsung dengan efektif, maka orang tua perlu memahami bentuk komunikasi yang digunakan kepada anak. Pokok masalah dalam penelitian ini dilatarbelakangi oleh komunikasi keluarga dalam membentuk kecerdasan sosial emosional remaja di Desa Rajabasa Baru Kecamatan Mataram Baru dan bentuk bentuk komunikasi orang tua dengan anak remaja di Desa Rajabasa Baru Kecamatan Mataram Baru. Hal ini didasari dengan permasalahan yang marak terjadi dilingkungan masyarakat seperti remaja yang sering berkata kurang baik atau kasar, berkelahi dengan teman, bullying dan kekeran fisik.

Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan dengan sifat kualitatif deskriptif yang merupakan metode dalam penyusunan penelitian skripsi berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan, dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokmentasi. Adapun penelitian ini, peneliti melalukan observasi dengan mengamati secara langsung keadaan komunikasi dalam keluarga. Kemudian wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara tidak terstruktur dan mendokumentasikan wawancara tersebut.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi keluarga yang dibangun orang tua dalam membentuk kecerdasan sosial emosional remaja di Desa Rajabasa Baru berjalan dengan efektif dan anak mampu merespons dengan baik. Bentuk komunikasi keluarga di Desa Rajabasa Baru menggunakan komunikasi secara verbal dan non verbal. Pada bentuk komunikasi verbal ini berupa nasihat, pengertian, pengetahuan yang disampaikan secara lisan oleh orang tua kepada anak, sehingga anak akan merasa nyaman, memiliki sikap terbuka, saling menerima, menghargai orang lain, mampu mengendalikan emosional, dan memiliki nilai-nilai sosial yang baik. Bentuk Komunikasi nonverbal menghasilkan komunikasi secara tidak langsung dapat memberikan respons positif maupun negatif terhadap penerima pesan.

Actions (login required)

View Item