Herlambang, Galang Bagus (2022) Ketentuan Peraturan Tentang Transplantasi Organ dan Jaringan Tubuh Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF Galang Bagus Herlambang 1602090007 - GALANG REXEL.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Adanya transplantasi organ tubuh bertujuan untuk membantu mempertahankan hidup bagi resipien (penerima donor) dapat berlangsung dengan baik jika adanya transplantasi yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang sesuai dengan etika kedokteran. Akan tetapi transplantasi tersebut memliki dampak buruk terhadap si pendonornya. Sehingga diperlukan suatu kompensasi atau jaminan kesehatan bagi pendonor pasca transplantasi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui imbalan bagi pendonor organ dan jaringan tubuh dalam perspektif hukum Ekonomi Syariah. Jenis penelitian yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah penelitian pustaka (library research). Dalam mengumpulkan data mencatat data dalam penelitian menggunakan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah content analisys.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Transplantasi organ tubuh harus didasarkan pada asas tolong-menolong (tabarru‟) tidak untuk tujuan komersial, sehingga karena hal ini pendonor tidak diperbolehkan untuk menjual organ dan/atau jaringan tubuhnya kepada orang lain dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Namun ada prinsip dalam hukum ekonomi la dharara wa la dhirar yaitu Tidak ada kemudaratan dan tidak ada yang memudaratkan di dalam Islam. Meskipun organ tubuh dalam ekonomi Islam bukan objek transaksi, tetapi ada hak keberlangsungan hidup yang layak bagi pendonor, karena dengan keterbatasan kesehatan akibat pemberian sebagian organnya otomatis membuat kehidupan pendonor tidak seperti kesehatan manusia pada umumnya, sehingga jika dikaitkan dengan aspek hak asasi manusia, penerima donor sudah sepantasnya membantu biaya penghidupan pendonor namun dengan niatan untuk saling tolong menolong bukan sebagai transaksi yang menguntungkan.

Actions (login required)

View Item