Lusiani, Artika (2022) Strategi Manajemen Risiko Untuk Meminimalisir Penurunan Minat Anggota BMT Dalam Menabung (Studi Kasus di BMT Adzikiya Khidmatul Ummah (AKU), Tejo Agung Kec. Metro Timur Kota Metro). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF Artika lusiani-1804100014-skripsi, cetak - Artika Lusiani.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Kehadiran BMT sangat membantu masyarakat dalam hal penyimpanan maupun penyaluran dana terutama bagi masyarakat mikro. Namun pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai mengakibatkan pendapatan masyarakat menurun sehingga berpengaruh terhadap penurunan minat dan jumlah tabungan anggota di BMT Adzikiya Khidmatul Ummah (AKU). Padahal tabungan adalah salah satu sumber dana BMT dalam menjalankan operasionalnya. Maka perlu adanya manajemen risiko yang tepat supaya tidak membahayakan aktivitas BMT lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen risiko untuk meminimalisir penurunan minat anggota BMT dalam menabung. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field resarch) dan sifat penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriptif kualitatif. Adapun sumber data yanag digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Metode dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa yang peneliti gunakan yaitu metode analisa deskriptif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara berfikir induktif, yaitu menggunakan teori-teori yang ada hubungannya dengan fakta-fakta nyata di lapangan. Hasil penelitian ini tentang strategi manajemen risiko untuk meminimalisir penurunan minat anggota BMT AKU dalam menabung dengan menerapkan strategi manajemen risiko operasional. Risiko yang dialami BMT AKU masuk dalam kategori risiko kecil. Adapun prosedur manajemen risiko operasional yang dijalankan BMT AKU untuk meminimalisir penurunan minat anggota dalam menabung yakni, identifikasi risiko, evaluasi dan pengukuran risiko serta pengelolaan risiko. Pada tahap pengelolaan risiko BMT AKU memilih untuk menahan risiko secara terencana dengan cara menjaga kepercayaan, menjaga komunikasi yang baik, membantu dan mendukung usaha anggota BMT AKU.

Actions (login required)

View Item