Triastika, Della Nanda (2021) Peralihan Hak Milik Tanah Tanpa Surat Tanah (Studi Kasus di Desa Sukoharjo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.
PDF
SKRIPSI DELLA NANDA TRIASTIKA - 1602090087 - Della Nanda Triastika.pdf - Other Download (3MB) |
Abstract
Peralihan hak atas tanah merupakan suatu berpindahnya hak atas tanah dari pemegang hak yang lama kepada pemegang hak yang baru. Peralihan hak atas tanah bisa di lakukan dengan cara jual beli. Jual beli tanah tanpa bukti kepemilikan berupa sertifikat tanah, merupakan masalah pelik yang sering menjadi sumber konflik masyarakat kita. Ada yang melakukan transaksi jual beli tanah berdasarkan kesepakatan lisan saja antara penjual dan pembeli tanpa bukti berupa dokumen yang dapat menguatkan kepemilikan seseorang, bahkan ada orang yang nekat menjual tanah yang sudah dijualnya, istilah kampungnya jual di atas jual.dikemudian hari muncul masalah, tanah yang dijual atau dibeli itu digugat keabsahanya. Ada yang kemudian di selesaikan secara musyawarah atau kekeluargaan, adapula yang dibawa ke pengadilan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transaksi jual beli tanah yang belum bersertifikat, dan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan jual beli tanah tanpa adanya dokumen kepemilikan, serta untuk mengetahui dampak jual beli tanah tanpa surat tanah di Desa Sukoharjo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir induktif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari jumlah keseluruhan penduduk Desa Sukoharjo, hanya 60% yang memiliki sertifikat dan 40% belum memiliki sertifikat. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya jual beli tanah tanpa serifikat di Desa Sukoharjo antara lain ialah: Faktor Pendidikan, yakni kurangnya pemahaman dan kesadaran hukum masyarakat; Faktor Ekonomi, tingginya biaya pendaftaran tanah yang menyebabkan masyarakat tidak mampu; dan Faktor Kurangnya Sosialisasi dari Pemerintah. Jual beli tanah tanpa sertifikat di Desa Sukoharjo memiliki tiga danpak, yakni: tidak adanya kepastian hukum; menumbuhkan budaya yang melanggar tertib administrasi; dan menyebabkan sengketa berkepanjangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Hukum Ekonomi Syariah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Syarif Mahendra . |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 00:41 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 00:41 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6949 |
Actions (login required)
View Item |