Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Analisis Fatwa MUI NO 23 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Harta Zakat Infak Dan Shadaqah Untuk Penanggulangan Wabah Covid 19 Dan Dampaknya Terhadap Petugas Medis Covid 19 Sebagai Asnaf Zakat

Prasetiyo, Doni (2022) Analisis Fatwa MUI NO 23 Tahun 2020 Tentang Pemanfaatan Harta Zakat Infak Dan Shadaqah Untuk Penanggulangan Wabah Covid 19 Dan Dampaknya Terhadap Petugas Medis Covid 19 Sebagai Asnaf Zakat. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

[img] PDF
Skripsi DONI PRASETIYO - 1802031004 - Doni Prasetiyo.pdf - Other

Download (5MB)

Abstract

Zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Zakat harus dibagikan kepada orang yang berhak menerimanya. Adanya pandemi Covid 19, relawan yang berasal dari kalangan medis dan non medis menjadi garda terdepan dalam menghadapi situasi ini. Fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor 23 tahun 2020 tentang pemanfaatan harta zakat, infak dan shadaqah untuk penanggulangan wabah Covid-19 dan dampaknya, komisi fatwa menetapkan bahwa zakat dalam pendistribusiannya boleh digunakan untuk kepentingan kemaslahatan umum. Tenaga medis termasuk fi sabilillah atau orang-orang yang berjuang di jalan Allah subhanahu wa ta’ala. Berdasarkan dari Fatwa tersebut yang isinya terdapat pergeseran makna terhadap sasaran zakat fi sabililah untuk penanggulangan wabah, maka pergeseran makna tersebut harus sesuai dengan arah tujuan hukum syar‟i, sehingga dapat mewujudkan kebutuhan dan kemaslahatan (maqashid syariah).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan hukum Islam terhadap relawan Covid 19 sebagai asnaf zakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi atau biasa disebut content analysis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relawan Covid 19 yang terdiri dari kalangan medis dan non medis termasuk golongan asnaf zakat fi sabilillah, karena sebagian ulama ada yang mengartikan bahwa fi sabilillah adalah segala bentuk kebaikan di jalan Allah subhanahu wa ta’ala yang bertujuan untuk kemaslahatan umum. Fatwa MUI No 23 Tahun 2020 menjadikan Relawan Covid 19 termasuk mustahiq penerima zakat. ditinjau dari teori maqashid syariah maka hal ini sesuai dengan tujuan syariah. Dalam kondisi dimana terdapat kebutuhan penanganan wabah Covid 19 terkait alat pelindung diri, disinfektan, pengobatan serta kebutuhan relawan yang bertugas melakukan aktifitas kemanusiaan dalam penanggulangan wabah, maka keputusan fatwa MUI ini sejalan dengan teori maqashid syariah yang bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan umat dengan menyelamatkan kehidupan manusia (hifdz nafs).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Aan Gufroni .
Date Deposited: 08 Dec 2022 02:04
Last Modified: 08 Dec 2022 02:04
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/6983

Actions (login required)

View Item View Item