Prayogi, Billy (2022) Pelayanan Bimbingan Manasik Haji Dan Pemahaman Calon Jamaah Haji Lansia Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF BILLY PRAYOGI - 1804010006 - Billy Prayogi.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Kantor Urusan Agama (KUA) adalah suatu unit terkecil dari birokrasi kementerian agama RI yang berada di tingkat kecamatan, satu tingkat dibawah kantor kementerian agama kabupaten. KUA sebagai ujung tombak kementerian agama RI memiliki tugas pokok di urusan agama Islam dan fungsi untuk melaksanakan dan membantu pembangunan pemerintah umum agama di tingkat kecamatan. Fungsi yang dijalankan oleh KUA meliputi fungsi administrasi, fungsi pelayanan, fungsi pembinaan, dan fungsi penyuluhan. sebagai instansi keagamaan, KUA diberikan wewenang oleh pemerintah untuk menyelenggarakan bimbingan manasik haji. KUA memerlukan adanya strategi pelayanan dalam melaksanakan bimbingan manasik haji. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelayanan bimbingan manasik ibadah haji berupa pemenuhan kebutuhan calon jamaah haji lansia dalam hal peningkatan pemahaman jamaah khususnya jamaah lansia tentang ibadah haji di KUA Pekalongan Lampung Timur. Metode yang di gunakan adalah kualitatif dan memiliki karakteristik bersifat deskriptif. teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Insidental Sampling .Data yang sudah terkumpul dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan teknik analisis berfikir secara induktif. Hasil dari penelitian dapat di simpulkan bahwa pelayanan bimbingan manasik di KUA Pekalongan sesuai dengan teori ciri-ciri dan standar pelayanan yang meliputi, bertanggung jawab, prosedur pelayanan, berkomunikasi serta melayani dengan cepat dan tepat, serta adanya sarana dan prasarana. Hasil dari pelayanan yaitu adanya peningkatan pemahaman calon jamaah haji khususnya calon jamaah haji lansia dari sebelum mengikuti manasik dengan sesudah mengikuti manasik, yang sesuai dengan teori indikator pemahaman, yaitu jamaah lansia mampu untuk menerjemahkan istilah dalam ibadah haji, menafsirkan atau menjelaskan arti dalam amalan-amalan ibadah haji dan menyimpulkan materi inti secara ringkas dan jelas yang telah disampaikan saat bimbingan manasik. Kata Kunci: Pelayanan, Bimbingan Manasik Haji, Pemahaman,Lansia

Actions (login required)

View Item