Anisah, Ria (2022) Analisis Kinerja Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil Studi Kasus Usaha Tepung Sagu Setia Budi di Desa Rajabasa Batanghari Kecamatan Sukadana Lampung Timur. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.
PDF
RIA ANISAH NPM. 1804021039 - Ria Anisah.pdf - Other Download (3MB) |
Abstract
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Seperti dalam membuat suatu laporan keuangan yang telah memenuhi standar atau ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) atau Generally Accepted Accounting Principle (GAAP) menyatakan bahwa, kinerja keuangan perusahaan merupakan satu diantara dasar penilaian mengenai kondisi keuangan perusahaan yang dilakukan berdasarkan analisa terhadap rasio keuangan perusahaan. Dari total aset yang dimiliki bapak setia budi tidak mampu meningkatkan penjualan dan menekan biaya-biaya operasional sehingga laba yang diperoleh menurun. Ada beberapa tahun kedua UMKM mengalami kenaikan meskipun ditahun tertentu mengalami penurunan. Seperti pada tahun 2019. penurunan laba bersih ini mengalami penurunan hingga akhir tahun 2019. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan data kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Penelitian menggunakan data kualitatif dari laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi karena dalam penelitian ini peneliti mempelajari, menganalisis dan menarik kesimpulan dari laporan keuangan usaha tepung sagu bapak setia budi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasaan, rasio profitabilitas yang menggunakan rumus GPM, NPM, ROA, dan ROE menunjukan usaha tersebut mengalami kenaikan disetiap tahun, Kinerja keuangan pada usaha tersebut dinilai baik dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dimulai dari 2018-2020 Jika rata-rata industri adalah 30% untuk menilai baik atau kurang baiknya sebuah usaha, maka usaha tersebut hanya baik dalam perhitungan gross profit margin (GPM) yang di atas rata-rata industri. Dalam perhitungan rasio profitabilitas lainnya, usaha tepung sagu mengalami kenaikan dalam memperoleh keuntungan (in-profit). Tetapi, hasil perhitungan rata-rata dari usaha mulai tahun 2018-2020, 2020 lebih baik dari pada tahun 2019
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Akutansi Syariah |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akutansi Syariah |
Depositing User: | Aan Gufroni . |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 00:59 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 00:59 |
URI: | https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/7029 |
Actions (login required)
View Item |