Fauziah, Asih (2022) Upaya Santri Menjaga Kesucian Pakaian Dalam Pelaksanaan Ibadah Sholat di Pondok Pesantren Darul A’mal Kota Metro. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF ASIHFAUZIAH (1701010013) - Asih Fauziah.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Kesucian merupakan bab pertama dalam setiap kajian fikih. Hal ini Kebersihan sekaligus kesucian pakaian merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan umat muslim dalam menjalankan ibadah keseharian. Ilmu fiqih dalam bab najis-najis serta cara mensucikan tempat yang terkena najis sekalius pencegahan agar tidak terkena najis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan yang menggunakan beberapa objek yaitu: Santri, Ustadz/Ustadzah, dan pengurus. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan wawancara, observasi, dokumentasi. Penjamin keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi yaitu menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa cara tersebut efektif dan mudah dilaksanakan. Adapun mengenai teknik penjamin keabsahan data yang peneliti lakukan dalam penelitian ini yaitu menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Sedangkan penelitian kualitatif ini menggunakan teknik analisis data secara induktif, yaitu berpijak kepada fakta yang bersifat khusus, kemudian dianalisis dan akhirnya ditemukan pemecahan persoalan yang bersifat umum. Hasil penelitian ini menemukan bahwa upaya santri dalam menjaga kesucian pakaian di pondok pesantren darul a‟mal kota metro antara lain melalui: Pertama, santri mengikuti kegiatan ngaji fiqih ibadah rutinan setiap malam. Tujuannnya agar santri lebih faham akan kesucian pakaian. Kedua, santri selalalu menjaga kebersihan lingkungan. Linkungan disini meliputi lingkungan asarama, kamar, aula , toilet, dan lain-lain. Berish bersih dilakukan setiap hafri, dan dihari Jumat. Ketiga, santri mengelola pakaian dibagi dua yakni, pengelolaan pakaian kotor dan pengelolaan mencuci pakaian. Dalam pengelolaan pakaian kotor bias meliputi, santri mengelompokkan pakaian sesuai kegunaan, santri meletekkan pakaian kotor dikeranjang cucian dan mencucinya tidak lebih dari tiga hari, kemudian dalam pengelolaan mencuci pakiaan meliputi, santri mencuci pakaian dengan air mutlak (air yang suci mensucikan), selalu membilas pakaian dengan air yang mengalir, santri mengaplikasikan teori Thoharoh (Bersuci) dalam upayanya menjaga kesucian pakaian.

Kata kunci: Santri, Kesucian Pakaian, Pondok Pesantren

Actions (login required)

View Item