Mustika, Vivi (2022) Perlindungan Konsumen Pada Wanprestasi Akad Istisna’ Dalam Prespektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Dan Fatwa Dsn Nomor 06/DSN-MUI/IV/2000 (Studi Kasus di Mebel Berkah Jaya Desa Raman Aji, Kabupaten Lampung Timur). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF SKRIPSI_VIVI MUSTIKA_1802090040 - Vivi Mustika.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Di zaman modern seperti sekarang ini manusia bisa melakukan berbagai kegiatan industri dengan mudah, salah satunya adalah usaha furniture. Praktik jual beli yang dilakukan di Mebel Berkah Jaya Desa Raman Aji, Kabupaten Lampung Timur, terdapat jual beli dengan sistem pesanan yang waktu jadi barang pesanan disepakati bersama, sementara bahan bakunya dari pihak penjual yang biasa disebut dengan Istiṣna’. Permasalahan dalam penelitian ini ialah, pihak pemilik dari Mebel Berkah Jaya perlu untuk melakukan tanggung jawab terhadap kerusakan barang ataupun ketidaksesuaian terhadap barang pesanan yang telah dilakukan kepada konsumen. Adapun pertanyaan penelitian dalam skripsi ini, adalah sebagai berikut : Bagaimana Perlindungan Konsumen Pada Wanprestasi Akad Istisna’ Dalam Prespektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 (Studi Kasus di Mebel Berkah Jaya Desa Raman Aji, Kabupaten Lampung Timur)? Bagaimana Perlindungan Konsumen Pada Wanprestasi Akad Istisna’ Dalam Prespektif Fatwa DSN NOMOR 6/DSN MUIMIV/2000 (Studi Kasus di Mebel Berkah Jaya Desa Raman Aji, Kabupaten Lampung Timur)? Dilakukan penelitian ini guna untuk mengetahui praktik jual beli yang dilakukan di Toko Mebel Berkah Jaya, serta melihat kepada perlindungan konsumen yang terjadi wanprestasi akad istisna’ dalam prespektif UU Nomor 8 Tahun 1999 dan fatwa DSN Nomor6/DSN-MUI/IV/2000 (Studi Kasus di Mebel Berkah Jaya Desa Raman Aji, Kabupaten Lampung Timur). Alasan dilaksanakannya penelitian apabila terjadi perihal permasalahan yang sama di masyarakat, diharapkan agar lebih mengerti dan memahami adanya peraturan hukum guna melindungi hak-hak para konsumen dalam suatu transaksi sehingga dapat meminimalisir terjadinya wanprestasi, khususnya dalam akad istishna’. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan jenis penelitian lapangan (field research), bersifat deskriptif dengan pendeketan penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer di lapangan adalah seorang pelaku usaha/pemilik/pembuat mebel, dan para pihak konsumen/pemesan produk-produk mebel Berkah Jaya, sedangkan sumber sekunder yaitu UU Nomor 8 Tahun 1999, Fatwa DSN Nomor 6/DSN-MUI/IV/2000. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan metode berfikir deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan akad istishna dalam jual beli Mebel Berkah Jaya yaitu 1. Jika melihat dari UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang diberikan oleh pelaku usaha Toko Mebel Berkah Jaya, masih sangat lemah, dapat dilihat Dalam Pasal 25 angka (1), pelaku usaha tidak menyebutkan garansi dalam pembuatan kontrak, namun pelaku usaha hanya memberikan garansi pada barang tertentu saja, 2. Jika melihat dari Fatwa Nomor 06/DSN-MUI/IV/2000 tentang ketentuan jual-beli istishna’ mengatur ketentuan tentang barang. Dijelaskan pada poin Nomor7 yaitu terdapat cacat atau barang tidak sesuai dengan kesepakatan, sehingga dalam hal ini terjadilah komplen (protes) dari konsumen terhadap ketidaksesuaian pesananya. Namun, dalam penyelesaian masalah yang terjadi di Toko Mebel Berkah Jaya, dapat tercapai kesepakatan melalui musyawarah. Kasus wanprestasi yang terjadi di toko mebel Berkah Jaya, yaitu terjadinya ketidaksesuaian spesifikasi terhadap barang pesanan yang telah dilakukan pemilik/pelaku usaha kepada konsumen.

Kata Kunci : Jual Beli, Istishna’, dan Wanprestasi

Actions (login required)

View Item