Fatoni, Sugeng (2022) Analisis Komparatif Implementasi SUSCATIN dan BIMWIN (Study Kasus Di KUA Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF SUGENG FATONI 1702030016 - Sugeng Fatoni.pdf - Other Download (2MB)

Abstract

Pembekalan kepada Calon Pengantin (Catin) pada saat ini sangatlah dibutuhkan, dikarenakan masih banyaknya para pasangan pengantin yang belum mengetahui cara mengelola kehidupan rumah tangga yang baik. Itu semua tentunya tidak terlepas dari Kantor Urusan Agama (KUA) dalam memberikan pelayanan Kursus Calon Pengantin (Suscatin) dan atau Bimbingan Perkawinan (Bimwin) kepada Catin. Suscatin dan Bimwin merupakan program yang diharapkan pemerintah dapat mengurangi angka perselisihan, perceraian dan KDRT di Indonesia serta diharapkan dapan mewujudkan keluarga sakinah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkomparasi dua (2) peraturan yaitu Peraturan Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/491 Tahun 2009 Tentang Suscatin dan Peraturan Bimas Islam Nomor 172 Tahun 2022 Tentang Bimwin, agar dapat mengetahui persamaan dan atau perbedaan dari keduanya serta dapat mengetahui pengimplementasiannya di KUA Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur. Dalam penelitian ini Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiologi hukum guna untuk melihat dan memahami hukum dalam lingkungan masyarakat sosial. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat persamaan dan atau perbedaan antara kedua peraturan Suscatin dan Bimwin, dalam hal ini di fokuskan pada enam (6) substansi masalah yaitu dari aspek tujuan, materi, fasilitator, metode, durasi dan pembiayaan, dari ke-enam substasi masalah tersebut dapat disimpulkan bahwa peraturan Bimwin lebih lengkap jika dikomparasikan dengan peraturan Suscatin. Dalam implementasi Suscatin dan Bimwin belum sesuai dengan peratuan yang ada, terlebih pada pelaksanaan Suscatin. Selanjutnya pada legal sistemnya terdapat kendala-kendala terkusus pada legal struktur dan legal kultur.

Kata Kunci : Suscatin, Bimwin, Keluarga Sakinah, Legal Sistem

Actions (login required)

View Item