Prasetya, M Ivan (2022) Perhotelan Syariah Perspektif Fatwa MUI NO.108/DSN-MUI/X/2016 (Studi Kasus di Hotel Grand S’kuntum dan Hotel Familie 2 Syariah Kota Metro). Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF M IVAN PRASETYA-1602090108 - M Ivan Prasetya.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Perkembanga n bisnis hote l syaria h sudah ada di wilaya h Kota Metro. Sala h satu hote l syaria h di kota Metro adala h Hote l Syaria h Grand S‟Kuntu m dan Hotel Familie 2 yang mengusung konse p hote l berbasis syaria h. Denga n standar pelayana n da n fasilitas sedemikia n rupa agar sesuai denga n prinsi p syaria h. Ketentua n yang berkaita n denga n hote l syaria h adala h Fatwa DS N Nomor 108/DSN-MUI/X/2016, ha l ini dikarenaka n suatu usaha yang berlabe l syaria h belu m tentu benar-benar menerapka n prinsi p syaria h. Tujuan penelitian ini adalah Menjelaska n Pedoma n Penyelenggaraa n Bisnis Hote l Syaria h di Hote l Syaria h Grand S‟Kuntu m dan Hotel Familie 2 Metro.Menjelaska n prakti k Pelaksanaa n Fatwa DS N MUI No 108 Tahu n 2016 Tentang Pedoma n Penyelenggaraa n Pariwisata Berdasarka n Prinsi p Syaria h di Hote l Syaria h Grand S‟Kuntu m dan Hotel Failie 2 Metro.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Wawancara dilakukan dengan seperti 2 pengunjung, 2 karyawan ,2 supervisor, 1 resepsonits. Teknik analisis data kualitatif serta bersifat deduktif. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini berpedoman pada7 kriteria hotel Syariah yang tertuang pada Fatwa DS N Nomor 108/DSN-MUI/X/2016 pada praktiknya masih ada ketentuan Fatwa DSN-MUI yang belum terlaksana yaitu: Hotel Grand S‟kuntum dan Hotel Familie 2 belum memiliki sertifikat halal dari MUI serta menggunakan bank konvensional sebagai alat transaksi.Fatwa MUI No.108/DSN-MUI/X/2016tidak mengikat bagi warga negara, tetapi bisa saja bersifat mengikat selama diserap ke dalam peraturan perundang-undangan, karena Fatwa MUI hanya mengikat dan ditaati oleh umat Islam yang merasa mempunyai ikatan terhadap MUI itu sendiri.Fatwa MUI tidak punya legalitas untuk memaksa harus ditaati oleh seluruh umat Islam.

Kata Kunci: Fatwa MUI, Hotel dan Syariah

Actions (login required)

View Item