Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Analisis Praktik Pembiayaan Murabahah Perspektif Fiqh Perbankan di PT. BPR Syariah Lampung Timur

Lisfania, . (2022) Analisis Praktik Pembiayaan Murabahah Perspektif Fiqh Perbankan di PT. BPR Syariah Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
LISFANIA-1804101061-1 - Lis Fania.pdf - Other

Download (6MB)

Abstract

Murabahah merupakan pembiayaan berdasarkan prinsip jual beli. Menjual dengan memberi tahu harga sebenarnya kepada pembeli dan pembili membayarnya dengan tambahan harga sebagai keuntungan. Bank bertindak sebagai penjual sedangkan nasabah bertindak sebagai pembeli. Harga jual merupakan harga beli bank dari pihak ketiga sebagai pemasok ditambah dengan keuntungan (margin). Antara bank dan nasabah harus menyepakati harga jual dan jangka waktu pembayaran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana praktik pembiayaan murabahah di PT. BPR Syariah Lampung Timur menurut analisis fiqh perbankan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Account Officer dan nasabah di PT. BPR Syariah Lampung Timur, sedangkan dokumentasi diperoleh dari data yang ada dilapangan

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, praktik pembiayaan murabahah yang ada di BPR Syariah Lampung Timur dalam proses pengadaan barang jika ditinjau dari fiqh perbankan terdapat beberapa hal yang kurang sesuai dengan ketentuan, yaitu bank yang seharunya membeli barang dan nasabah sebagai pembeli, namun dalam praktiknya jika pengadaan barang diwakilkan kepada nasabah, maka bank hanya sebagai pemberi pinjaman bukan penjual karena bank tidak memiliki barang yang dijual kepada nasabah. Selanjutnya praktik pembiayaan murabahah di PT. BPR Syariah Lampung Timur yang dilaksanakan dengan wakalah, yaitu dengan memberi kekuasaan kepada nasabah untuk
membeli barang yang diinginkan, yang mana artinya bank belum memiliki barang tersebut akan tetapi telah dilakukan akad. Dan jika bank hendak mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang kepada pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip milik bank, namun dalam praktiknya akad murabahah dilakukan dalam satu waktu, dan pengadaan barang dilaksankan setelah proses akad murabahah selesai sehingga akad murabahah dilakukan sebelum barang secara prinsip menjadi milik bank.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Perbankan Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Perbankan Syariah
Depositing User: Fandy Hidayat .
Date Deposited: 06 Feb 2023 06:45
Last Modified: 06 Feb 2023 06:45
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/7204

Actions (login required)

View Item View Item