Budiarti, Risma (2022) Pemahaman Pengelola Toko Pakaian Perspektif Hak Khiyar (Studi Kasus Di Kecamatan Punggur Lampung Tengah). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI RISMA BUDIARTI -1802090033 - HESy.pdf - Other Download (4MB)

Abstract

Dalam jual beli harus ada khiyar. Hal ini bertujuan untuk melindungi pembeli dari kemungkinan penipuan pihak penjual. Sesungguhnya agama Islam adalah agama yang penuh kemudahan dan menyeluruh meliputi segenap aspek kehidupan, selalu memperhatikan berbagai maslahat dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Khiyar adalah hak pilih bagi salah satu atau kedua belah pihak yang melaksanakan kontrak untuk meneruskan atau tidak meneruskan kontrak dengan mekanisme tertentu. Khiyar berarti hak yang dimiliki antara barang-barang yang diperjualbelikan bila hal dimaksud menyangkut penentuan-penentuan barang yang akan dibeli. Hak khiyar ini dimaksudkan guna menjamin agar kontrak yang diadakan benar-benar terjadi atas kerelaan penuh pihak-pihak bersangkutan karena sukarela itu merupakan asas bagi sahnya suatu kontrak. Berdasarkan latar belakang maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pengelola toko pakaian perspektif hak khiyar (studi kasus di Kecamatan Punggur Lampung Tengah) dan penelitian ini memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama pengelola toko tentang teoritis. Penelitian ini diharapkan untuk memberikan pemahaman dalam praktik mengenai jual beli yang baik dan benar menurut hukum Islam.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data adalah dengan menggunakan wawancara (interview) dan dokumentasi, dan menggunakan teknik analisis data kualitatif serta menggunakan metode berfikir induktif. Metode berfikir induktif adalah pengambilan kesimpulan dimuali dari fakta yang ada di lapangan menuju pada kesimpulan yang bersifat umum. Data yang telah didapatkan kemudian akan disusun, diolah dan dikaji kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum.

Berdasarkan penelitian yang telah peneliti paparkan, maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman pengelola toko pakaian perspektif hak khiyar (studi kasus di Kecamatan Punggur Lampung Tengah masih belum sesuai dengan ketentuan. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman pengelola toko pakaian terhadap pengetahuan atau sosialisasi masyarakat tentang ilmu agama, termasuk masalah Fiqh muamalah. Pengelola toko pakaian hanya melakukan transaksi jual beli sebagaimana yang telah dilakukan pada umumnya tanpa memberikan hak khiyar kepada pembeli. Sebagian besar pada transaksi jual beli yang dilakukan terdapat hak khiyar aib, hak khiyar syarat, hak khiyar ru’yah. Dan transaksi jual beli yang dilakukan oleh pengelola toko tersebut belum sesuai dengan jual beli menurut Hukum Islam, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah dan juga belum sesuai dengan penerapan di dalam teori yang ada.

Kata Kunci : Hak Khiyar, Pemahaman, Jual Beli

Actions (login required)

View Item