Putri, Ericha Nadia (2023) Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Penimbangan Hasil Laut Di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

PDF SKRIPSI ERICHA NADIA PUTRI - 1802091017 - HESy.pdf - Other Download (6MB)

Abstract

Jual beli sebagai salah satu kegiatan dalam aktivitas perekonomian sangat dianjurkan untuk berlaku adil dan jujur di dalam kegiatan tersebut. Pada transaksi jual beli, penimbangan harus dilakukan dengan sempurna, ditimbang dengan lurus dan adil supaya tidak merugikan hak-hak penjual ataupun pembeli. Pada saat ini, jual beli cakupannya sangat luas, tidak terkecuali jual beli hasil laut di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, dimana pada penimbangan hasil laut tersebut terdapat permasalahan dikarenakan adanya es yang menyelimuti hasil laut yang ditimbang, sehingga menyebabkan penyusutan timbangan ketika es tersebut telah mencair.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui mengetahui praktik penimbangan hasil laut di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur perspektif hukum ekonomi syariah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan sifat penelitiannya bersifat deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, dan dokumentasi. Data hasil temuan digambarkan secara deskriptif dan dianalisis menggunakan cara berpikir deduktif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik penimbangan hasil laut di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur dalam hukum ekonomi syariah dilarang karena tidak sesuai dengan Q.S Al Muthaffifiin (83) ayat 1-3 yang menyatakan bahwa menyempurnakan takaran dan timbangan merupakan ketentuan yang wajib dipatuhi oleh setiap individu. Dalam hukum Islam, dijelaskan bahwa barang-barang yang diperjualbelikan menggunakan takaran dan timbangan, maka takaran dan timbangan harus dilakukan secara tepat, tidak ada unsur pengurangan ataupun penambahan terhadap timbangan maupun takaran. Karena jika barang yang ditimbang tidak sesuai dengan jumlah timbangan yang diakadkan maka jual beli tersebut rusak.

Actions (login required)

View Item