Search for collections on IAIN Metro Digital Repository

Konsepsi Nusyuz Menurut KHI Dalam Perspektif Mubadalah

Trianto, Dika Agus (2023) Konsepsi Nusyuz Menurut KHI Dalam Perspektif Mubadalah. Undergraduate thesis, IAIN Metro.

[img] PDF
SKRIPSI Dika Agus Trianto - 1702030088 - AS.pdf - Other

Download (3MB)

Abstract

Bahwa di antara tujuan pernikahan adalah agar mempelai laki-laki dan perempuan mendapatkan kedamaian dalam hidup seseorang (litaskunu ilaiha), bahwa sakinah tidak datang begitu saja, tetapi ada syarat bagi kehadirannya. Kalbu harus disiapkan dengan kesabaran dan ketaqwaan karena sakinah diturunkan Allah kedalam kalbu. Dalam hal ini, Nusyuz merupakan salah satu tantangan bagi pasangan suami istri untuk mewujudkan keluarga sakinah, mawadah, warahmah. nusyuz sebagai menampakkan kekerasan dalam ucapan, perbuatan, atau kedua-duanya sekaligus, yang dilakukan seorang di antara suami istri karena kebencian terhadap pasangan hidupnya.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yakni penelitian yang mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam KHI, terutama pasal tentang nusyuz. Jenis penelitian ini ialah penelitian pustaka (library reesearch) yakni dengan mempelajari literatur dan tulisan yang mempunyai kaitan erat dengan permasalahan Konsepsi Nusyuz Menurut KHI Dalam Perspektif Mubadalah. Adapun sumber hukum primer penelitian ini adalah perundang-undangan, catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan dan putusan-putusan hakim. Dalam penelitian ini, data sekundemya adalah Buku Qira‘ah Mubadalah karya Faqihudin Abdul Qodir, dan beberapa buku,jurnal, skripsi, serta tesis yang membahas tentang konsepsi Nusyuz. Adapun bahan hukum skundernya yaitu norma hukum positif berupa Kompilasi Hukum Islam (KHI).

Konsep nusyuz dalam teori mubadalah merupakan segala tindakan, perilaku yang dilakukan oleh salah satu pasangan atau kedua-duanya, yang memudarkan, melemahkan, atau bisa memutus, dan mengancam ikatan pernikahan, apapun bentuk. Dengan demikian nusyuz bisa terjadi oleh siapa saja (suami atau istri), dan solusinya bisa dari siapa saja (suami atau istri), sehingga dalam penyelesaiannya pun bisa dengan cara apa saja (mauijul hasanah, hajrun, dhorbun, islah, ihsan, takwa) dengan syarat dapat mengembalikan kepada pilar pilar pernikahan (mitsaqon ghalidzon, jawaz, taradin, musyawarah, mu‘asyarah bil ma‘ruf).Berbeda dengan konsep yang ada dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI), Implikasi hukum dari penyimpangan tersebut sebagaimana tertera dalam pasal 80 ayat 7, pasal 84 ayat 2, dan pasal 152 KHI, dimana dalam hal ini KHI tidak menggunakan prinsip kesalingan dimana akibat hukum yang disebabkan hanya ditanggugkan kepada pihak Istri.

Kata kunci : Nusyuz, KHI, Qira‘ah Mubadalah

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Ahwal Syakhshiyyah
Divisions: Fakultas Syariah > Ahwal Syakhshiyyah
Depositing User: Siti Ma'ani IAIN Metro
Date Deposited: 15 Mar 2023 01:59
Last Modified: 15 Mar 2023 01:59
URI: https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/7308

Actions (login required)

View Item View Item