Janah, Rizka Ludfia (2018) Aplikasi Mudharabah dalam Pembiayaan Usaha Mikro (Studi Kasus BTM Annur Mandiri Jaya di Tanggul Angin Kec. Punggur). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF SKRIPSI Rizka Ludfia Janah.pdf - Other Download (5MB) | Preview

Abstract

Usaha mikromerupakan batu loncatan bagi pengusaha dari setiap sektor ekonomi. Banyak pengusaha memulai bisnisnya dari awal dengan bisnis kecil atau istilah sehari-hari bisnis kecil-kecilan.Usaha kecil dengan karakteristik skalanya yang terbatas memiliki banyak kelemahan.Salah satunya keterbatasan modal. Untuk mendapatkan modal yang cukup para pengusaha mencari tambahan dengan melakukan peminjaman di lembaga keuangan.Salah satu lembaga keuangan yang memberikan pembiayaan untuk usaha mikro adalah BTM Annur Mandiri Jaya Kec. Punggur dengan menggunakan akad mudharabah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi mudharabahdalam pembiayaan usaha mikro.Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reserch).Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi.Wawancara dilakukan dengan limasubjek penelitian.Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif, dengan menggunakan metode berfikir induktifyang berawal dari fakta-fakta yang khusus dan kongrit kemudian dari fakta tersebut ditarik kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, aplikasi mudharabahdalam pembiayaan usaha mikro di BTM Annur Mandiri Jaya belum sepenuhnya sesuai dengan aplikasi mudharabahdalam pembiayaan usaha mikro. BTM Annur Mandiri Jaya menerapkan angsuran pembiayaan denganangsuran pokok tiap bulannya menurun. Hal ini diperbolehkan karena tidak ada teori yang mengatur ketentuan pembayaran angsuran tetap atau menurun tiap bulannya. Asalakan sesuai dengan ketentuan syariah yang ada. Dan adanya perbedaan pendapat bentuk pembiayaan mudharabahantara manajer yang menyatakan pembiayaan mudharabah berupa uang sedangkan karyawan menyatakan bahwa pembiayaan yang diberikan berupa barang. Setelah di konfirmasi kepada penerima pembiayaan mudharabah, anggota pembiayaan menerima pembiayaan berupa uang tunai bukan barang. Disini bisa disimpulkan kurang pahamnya karyawan terhadap pembiayaan mudharabah. Dan permasalahan dalam pembiayaan adanya anggota yang tidak jujur dalam melaporkan keuntungan setiap bulannya. Adanya presentase bagi hasil yang berbeda-beda dalam satu akad pembiayaan. Sehingga dalam hal ini aplikasi mudharabahdalam pembiayaan usaha mikro di BTM Annur Mandiri Jaya belum sepenuhnya sesuai dengan aplikasi mudharabahpembiayaan usaha mikro.

Actions (login required)

View Item