Putra, Bangun Adi (2022) Implementasi Pengelolaan Operasional Wakaf Produktif di Masjid Nurul Huda Kota Metro. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

PDF Bangun Adi Putra-1602040010 - akhbang un.pdf - Other Download (3MB)

Abstract

Implementasi pengelolaan operasional wakaf produktif di Masjid Nurul Huda Ganjar Agung Kota Metro dilatarbelakangi karena pergeseran paradigma baru wakaf di Indonesia yang melahirkan sistem pengelolaan wakaf produktif. Pengelolaan wakaf yang dikehendaki mencakup beberapa aspek yaitu, kelembagaan, pengelolaan operasional, kehumasan dan keuangan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis implementasi pengelolaan operasional wakaf produktif di Masjid Nurul Huda Ganjang Agung Kota Metro. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan sifat penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi sumber. Teknis analisis data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan kesimpulan. Hasil analisis pengelolaan operasional wakaf produktif di Masjid Nurul Huda Kota Metro dapat disimpulkan bahwa pengelolaan operasional wakaf produktif di Masjid Nurul Huda belum dijalankan dengan tepat. Pengelolaan operasional wakaf produktif belum menjalankan fungis proses dengan baik yaitu proses pendistribusian wakaf masih terbatas pada penggunaan operasional masjid Nurul Huda. Pelaksanaan fungsi kapasitas belum baik dalam perhitungannya dan kapasitas penggarap yang hanya digarap oleh 8 orang, terdiri dari 7 penggarap untuk 9 bidang sawah dan 1 penggarap untuk 2 bidang tanah wakaf untuk kolam. Pelaksanaan fungsi sediaan belum dilakukan dengan baik, yakni masih ada 4 bidang tanah wakaf yang belum disertifikasi wakaf, pelaksanaan fungsi sediaaan produktifitas belum baik, dengan membiarkan tanah wakaf menganggur tidak ditanami ketika tidak musim tanam padi. Sediaan manfaat dan investasi belum dijalankan dengan baik, manfaat wakaf habis untuk konsumtif. Tenaga kerja atau penggarap belum ada perjanjian tertulis, kecuali pada penggarap kolam. Pergantian dan pemberhentian dijalankan kurang sesuai, karena penggarap yang tidak mampu menggarap tanaman lain, dibiarkan tidak diganti. Fungsi mutu dijalankan kurang sesuai, karena minimnya pengawasan dan pengelola tidak ikut menimbang. Kata Kunci: Implementasi, Pengelolaan Operasional, Wakaf Produktif

Actions (login required)

View Item