Oktavia, Indah Tri (2018) Sistem Perhitungan Upah Pada Pembuatan Sulam Usus Perspektif Etika Bisnis Islam (Studi di Elfira Collection Natar, Lampung Selatan). Undergraduate thesis, IAIN Metro.

Preview

PDF INDAH TRI OKTAVIA 13103124.pdf - Other Download (3MB) | Preview

Abstract

Upah sangat penting bagi para pekerja yang telah selesai melakukan pekerjaannya. Karena dengan upah tersebut bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dalam Islam upah harus diberikan secara adil sesuai dengan tenaga yang telah diberikan para pekerja. Tetapi di Elfira Collection ini upah yang diberikan berdasarkan hasil kerja tanpa melihat dari jenis bidang pekerjaannya.Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana sistem perhitungan upah pada pembuatan sulam usus di Elfira Collection dan bagaimana pandangan etika bisnis Islam terhadap sistem perhitungan upah pembuatan sulam usus Elfira Collection di Natar, Lampung Selatan.

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mendiskripsikan bagaimana sistem perhitungan upah pada pembuatan sulam usus dan bagaimana pandangan etika bisnis Islam terhadap sistem perhitungan upah pada pembuatan sulam usus di Elfira Collection di Natar, Lampung Selatan.Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatifyang dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang keadaan yang sedang terjadi. Teknik analisis penelitian kualitatif ini dilakukan dengan cara menguraikan, merinci kedalam kalimat-kalimat sehingga dapat menarik kesimpulan sebagai jawaban dari permasalahan mengenai sistem perhitungan upah pada pembuatan sulam usus dan pandangan etika bisnis Islam terhadap perhitungan upah.

Berdasarkan analisis data, dengan melakukan penelitian wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pemilik home industri dan pekerja. Kemudian dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data-data yang berhubungan dengan sistem perhitungan upah yang terjadi di Elfira Collection Natar, Lampung Selatan. Berdasarkan hasul penelitian, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa terdapat sistem perhitungan upah yang berdasarkan hasil kerja yaitu upah diberikan berdasarkan hasil barang yang diproduksi. Jika dipandang dari etika bisnis Islam maka prinsip tauhid, kebebasan dan pertanggungjawaban sudah sesuai, tetapi jika dikaitkan dengan prinsip keadilan yang dikaitkan dengan sistem perhitungan upah yang diberdasarkan hasil tanpa membedakan dari jenis pekerjaannya masih terdapat unsur yang merugikan pihak lain yaitu pihak pekerja dibagian menyulam, karena pekerja akan memperoleh upahnya cukup lama karena proses pengerjaannya membutuhkan waktu lama dan keuletan.

Actions (login required)

View Item