Izza, Naila (2015) Implementasi Metode Resitasi Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih pada Siswa Kelas V Madrasah Ibtida’iyah Ma’arif 18 Trimurjo Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2014/2015. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Metro.

Text 4. Skripsi Naila Izza_1175015_PGMI_2015.pdf - Other Download (56MB)

Abstract

Berdasarkan hasil prasurvei di MI Ma’arif 18 Trimurjo Lampung Tengah menyatakan bahwa hasil belajar siswa rendah pada mata pelajaran Fiqih kelas V tahun 2014/2015, terbukti hanya 33,33% dari 12 siswa yang dinyatakan telah mencapai KKM. Berdasarkan fenomena tersebut, hal yang menjadi hambatan dalam pembelajaran materi pelajaran fiqih di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 18 Trimuijo adalah pembelajaran fiqih kurang menarik dan kurang menyenangkan. Selain itu dalam proses pembelajaran kurang adanya variasi dalam mengkolaborasikan metode, sehingga pembelajaran cenderung membosankan dan kurang menarik semangat para siswa dalam belajar sehingga hasil belajar siswa pun kurang memuaskan. Berdasarkan fenomena di atas, maka peniliti menggunakan metode resitasi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Metode resitasi adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dalam proses belajar mengajar di mana guru memberikan tugas tertentu yang harus dikeijakan siswa baik secara individu maupun secara kelompok, kemudian hasil dari tugas tersebut dipertanggungjawabkan kepada guru.

Jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu penelitian yang mengharuskan adanya tindakan di dalam kelas dengan menggunakan aturan metodologi penelitian yang terdiri dari beberapa periode atau siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar, pengamatan dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dapat diketahui bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 25,21% dengan presentase 69,44% pada siklus I dan meningkat menjadi 80,55% pada siklus II. Dan hasil belajar mengalami peningkatan 43% dengan presentasenya 58,33% di siklus I dan meningkat menjadi 83,33% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode resitasi dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Fiqih siswa kelas V MI Ma’arif 18 Trimurjo Lampung Tengah tahun pelajaran 2014/2015.

Actions (login required)

View Item